Sabtu 24 Feb 2024 23:46 WIB

Ratusan Atlet Antusias Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Mitra PB Djarum di Kudus

Ratusan atlet tersebut berasal dari 27 klub mitra PB Djarum.

Sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dan Tontowi Ahmad yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra di Kudus, Jawa Tengah.
Foto: Dok. Meg
Sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dan Tontowi Ahmad yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra di Kudus, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 363 atlet bulu tangkis dari berbagai daerah di Tanah Air mengikuti kejuaraan bulu tangkis antarklub yang menjadi mitra PB Djarum yang berlangsung mulai 20-24 Februari 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus.

"Ratusan atlet tersebut berasal dari 27 klub mitra PB Djarum untuk berjuang meraih podium tertinggi," kata Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi dilansir pada Sabtu (24/2/2024). 

Baca Juga

Ia mengungkapkan, kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh PB Djarum bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation sebagai upaya peningkatan kemampuan, bakat, dan teknik, atlet-atlet klub mitra yang tersebar di 19 kota di Indonesia. Hal ini juga upaya menghadirkan turnamen kompetitif bagi atlet-atlet muda yang bernaung dalam klub mitra.

Dengan pengalaman bertemu lawan dari berbagai daerah di Indonesia ini, diharapkan para atlet bisa meningkatkan kemampuan sehingga kelak memperkuat asa mereka untuk menjadi pahlawan bulu tangkis dan mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.

"Kejuaraan ini menjadi kesempatan bagi para atlet yang bernaung di klub-klub mitra untuk mengukur kemampuan, sehingga nantinya dapat meningkatkan skill mereka saat berlaga di ajang yang lebih tinggi lagi," ujarnya.

Apalagi klub-klub mitra sebagai garda terdepan penggerak ekosistem bulu tangkis di daerah untuk terus membina atlet-atlet usia dini.

Kejuaraan antarklub ini menerapkan persaingan sistem gugur sejak babak pertama, dengan mempertandingkan empat kategori, yaitu U-9, U-11, U-13, dan U-15. Pada kategori U-9 dan U-11 mempertandingkan nomor tunggal, U-13 (nomor tunggal dan ganda), serta U-15 (nomor ganda).

Selain menyelenggarakan kejuaraan, PB Djarum juga menghadirkan sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dan Tontowi Ahmad yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra. Dalam acara tersebut, para pelatih klub mitra berbagi pengetahuan dan pengalaman serta tantangan dalam membina atlet usia dini.

"Pengalaman saya sebagai pelatih saya sampaikan untuk memotivasi para pelatih dari klub-klub mitra ini. Saya menitikberatkan membangun motivasi, sebelum hal teknis, karena hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah naluri. Dari pengalaman saya, bakat itu bisa dibentuk. Sebelum bakat, pelatih itu mesti jeli dalam melihat aura seorang atlet," ujar pelatih yang yang mengantarkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 Sigit Budiarto mengatakan, ajang ini menjadi kesempatan emas untuk melakukan akselerasi dan pemerataan kemampuan terhadap atlet-atlet klub mitra PB Djarum. Diharapkan, dengan semakin meningkatnya kemampuan, kelak akan lahir atlet-atlet berkualitas di berbagai penjuru Indonesia. 

“Kejuaraan ini memberikan para atlet binaan klub mitra PB Djarum jam terbang tambahan di luar kalender kompetisi bulu tangkis yang sudah ada. Sehingga kami berharap, atlet-atlet muda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan akselerasi kemampuan mereka sehingga bisa lebih berprestasi. Sementara itu, bagi klub mitra, ajang ini dimaksudkan sebagai pemerataan pengetahuan dalam membina atlet-atlet muda sehingga sekalipun klub tersebut berada di daerah, tetap bisa menjalankan pola pembinaan yang efektif dalam mengembangkan bakat dan kemampuan si atlet,” kata Sigit menjelaskan. 

Aditya Sindoro, selaku pelatih dari Champion Klaten mengutarakan, Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum beserta sharing session yang ada di dalamnya menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan atlet usia muda dan juga memperkokoh pola pembinaan bagi klub-klub mitra dalam upaya melahirkan talenta-talenta berkualitas. 

“Jadi tidak hanya atletnya yang dapat mengukur kemampuan mereka di lapangan, dalam kompetisi ini jajaran pelatih juga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara membina atlet usia dini secara efektif. Sehingga kami berharap penyelenggaraan kejuaraan bagi klub-klub mitra PB Djarum ini dapat diselenggarakan secara rutin, karena banyak hal yang kami dapat, baik dari sisi pemain maupun pelatih," kata dia.

Salah satu atlet muda yang keluar sebagai kampiun dalam kejuaraan ini ialah Aqila Zyan Noufalin, yang turun di kategori U-9 Putri usai menghentikan perlawanan Della Alvera Telaumbanua dari PB Suluh. Setelah kehilangan gim pembuka, pebulu tangkis belia asal Ariesta Semarang ini mampu bangkit di gim kedua dan mengunci kemenangan di gim penentu dengan skor 17-21, 21-13, 21-19. "Tadi ndak ada rasa capek, pokoknya saya coba kejar terus poin sampai selesai," kata Zyan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement