Selasa 27 Feb 2024 21:35 WIB

Pengakuan Jujur Legenda Hidup Man United tentang Kehebatan Klopp di Liverpool

Klopp memenuhi kriteria pelatih hebat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Liverpool merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan final Piala EFL Carabao atau Piala Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris, Ahad (25/2/2024). Liverpool berhasil keluar sebagai juara Piala Carabao setelah mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Liverpool dicetak sang kapten Virgil Van Dijk pada babak perpanjangan waktu di menit ke-118.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Pemain Liverpool merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan final Piala EFL Carabao atau Piala Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris, Ahad (25/2/2024). Liverpool berhasil keluar sebagai juara Piala Carabao setelah mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Liverpool dicetak sang kapten Virgil Van Dijk pada babak perpanjangan waktu di menit ke-118.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool baru saja meraih trofi Piala Carabao. Pada final yang berlangsung akhir pekan lalu, the Reds menumbangkan Chelsea FC, 1-0, di Stadion Wembley, London.

Itu salah satu hadiah perpisahan untuk Jurgen Klopp. Sang pelatih sudah memastikan bakal meninggalkan stadion Anfield setelah kampenye edisi 2023/24 berakhir. Masih tersisa tiga trofi lainnya.

Baca Juga

Liverpool berpeluang menjuarai Liga Primer Inggris, Piala FA, serta Liga Europa. Persaingan di Liga Primer lebih menyedot perhatian. Kubu Merseyside Merah bertarung ketat melawan Manchester City dan Arsenal.

Saat ini, anak asuh Klopp berada di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 60 poin, Virgil van Dijk dan rekan-rekan unggul sebiji angka atas City di urutan kedua.  The Gunners di tangga ketiga dengan koleksi 58 angka.

Pundit sepak bola, Gary Neville berbicara mengenai hal ini. Ia tidak berharap Liverpool menjuara liga domestik. Namun itu hanya harapan subjektifnya.

Jika bicara kualitas, menurut Neville, the Reds bisa finis di posisi teratas. Fakta telah menunjukkan, meski dihantam badai cedera, rival sekota Everton itu tetap perkasa. Sekumpulan pemain akademi diturunkan di partai sekelas final Carabao Cup.

"Mereka bisa pergi dan memenangkan tiga atau empat trofi, karena itulah kemampuannya. Kemarin saya katakan, ia (Klopp) memiliki tim kelas bantam di lapangan, tim kelas menengah, tapi pukulannya seperti petinju kelas berat," kata Neville, dikutip dari tbrfootball, Selasa (27/2/2024). 

Menurutnya, itu merupakan ciri pelatih hebat. Tidak peduli siapa yang dimainkan. Juru taktik tersebut bisa memaksimalkan potensi para jugadornya.

Sebanyak 12 penggawa senior Liverpool terkapar. Klopp tak memiliki pilihan lain. Ia menggunakan banyak anak muda dari akademi, di dua pertandingan terakhir.

Keadaan demikian, justru semakin menunjukkan kecerdikan sang arsitek. Persis seperti yang diulas Neville. Seorang pelatih hebat bisa memancing yang terbaik dari pasukannya.

"Mereka mampu mengeluarkan lebih banyak tenaga dari para pemainnya, melebihi apa yang anda bayangkan," ujar mantan kapten Manchester United ini.

Setelah menjuarai Piala Carabao, Liverpool akan bertemu Southampton pada putaran kelima Piala FA. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Kamis (29/2/2024) pukul 03.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement