Selasa 05 Mar 2024 15:45 WIB

Lazio Ogah Bertahan Sepanjang Laga di Markas Munchen

Lazio mengalahkan Munchen 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Roma.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Lazio Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Pelatih Lazio Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri menegaskan timnya tidak akan bertahan sepanjang pertandingan menghadapi gempuran Bayern Munchen. Lazio akan bertandang ke markas Bayern Munchen, Allianz Arena pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24.

Lazio menang 1-0 pada leg pertama di Roma. Artinya, I Biancoceleste memiliki modal cukup baik jelang duel yang akan berlangsung pada Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB. 

Baca Juga

Namun Sarri menyadari bagaimana kualitas lawan yang akan mereka hadapi. FC Bayern memiliki amunisi mumpuni di segala lini. Beberapa unggul dari segi kecepatan, teknik, dan juga mentalitas.

Belakangan Munchen memang tersendat. Die Roten kesulitan bersaing dengan Bayer Leverkusen di pentas domestik. Namun fakta ini tidak membuat pamor FC Hollywood langsung jatuh. Nama besar FC Bayern tetap dihormati. 

Sarri memprediksi timnya bakal mendapat tekanan hebat. Namun itu tidak berarti pasukannya sepenuhnya fokus pada pertahanan.

"Mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Sebuah ide yang buruk jika kami berpikir kami hanya duduk diam dan bertahan selama 100 menit. Kami harus punya keberanian untuk maju," kata allenatore berusia 65 tahun itu dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/3/2024).

Ia mencoba tetap tenang. Sarri mengaku tak terbawa emosi yang berlebihan. Hal itu justru berpotensi mengganggu fokusnya.

Sarri meminta pasukannya tampil dengan semangat tinggi. Ia berharap timnya tidak menyia-nyiakan peluang yang diciptakan, meskipun sedikit. Menurutnya, Ciro Immobile dan rekan-rekan harus jeli memanfaatkan kesalahan operan yang bisa saja dilakukan para penggawa tuan rumah.

"Saya sama sekali tidak ragu mereka akan bekerja lebih keras dari kami besok, tapi ini juga soal efisiensi. Tidak ada gunanya berlari ekstra sejauh dua kilometer jika lawan menggerakkan bola lebih cepat pada peluang yang menentukan. Saya berharap mereka memberikan ruang untuk kami nikmati, karena biasanya Bayern kehilangan keseimbangan taktis mereka," ujar Sarri.

Kedua kubu memiliki statistik nyaris berimbang. Munchen terseok-seok. Thomas Muller dkk hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak tiga di antaranya berujung kekalahan. 

Mirip seperti Munchen, Lazio mengalami tiga kekalahan dari empat laga terkini. Ternyar, pasukan Lazio takluk 0-1 dari AC Milan di Stadion Olimpico pada ajang Serie A. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement