Sabtu 30 Mar 2024 06:21 WIB

Xabi Alonso Memilih Bertahan di Leverkusen daripada Melatih Liverpool, Ini Respons Klopp

Liverpool gigit jari dan harus bersabar untuk satu musim lagi.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku sangat memahami keputusan Xabi Alonso yang memilih bertahan bersama Bayer Leverkusen untuk musim depan. Klopp menilai Alonso melakukan pekerjaan luar biasa bersama Leverkusen sehingga pelatih berusia 42 tahun itu lebih memilih bertahan bersama Die Werksels untuk mematangkan jam terbangnya sebagai pelatih.

Keputusan Alonso ini membuat Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Liverpool gigit jari dan harus bersabar untuk satu musim lagi ketika klausul pelepasan pelatih kelahiran 25 November 1981 itu aktif.

Baca Juga

“Dia melakukan pekerjaan luar biasa di sana. Mereka mempunyai tim yang hebat dan mungkin akan menjaga tim tetap bersatu," kata Klopp pada jumpa pers dalam akun X resmi Fabrizio Romano pada Sabtu (30/3/2024).

"Saya mengerti bahwa dia ingin melakukan itu. Untuk hal lainnya, sejujurnya tidak ada yang perlu saya katakan tentang itu," lanjut Klopp.

Sejak didatangkan awal Oktober 2022 lalu, Alonso membuat kerja luar biasa bersama Leverkusen sampai tak terkalahkan dalam 38 laga dalam semua kompetisi selama musim ini. Florian Wirtz cs mencatat 33 kemenangan, lima imbang, mendapatkan 104 poin, memasukkan 109 gol, dan hanya kebobolan 30 gol.

Pengumuman bertahannya Alonso dengan Leverkusen sebentar lagi diumumkan klub setelah pelatih asal Spanyol itu berdiskusi bersama petinggi Leverkusen tentang masa depannya.

“Pekerjaan saya di Leverkusen belum berakhir. Saya ingin membantu klub ini, membantu para pemain berkembang, dewan direksi sangat bagus, semuanya fantastis di sini," kata Alonso.

"Saya masih pelatih muda tapi saya pikir ini adalah keputusan terbaik untuk masa depan saya. Saya mengambil waktu saya dan saya yakin akan hal itu," tambahnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement