Selasa 16 Apr 2024 15:01 WIB

Petugas VAR yang Bantu Nasrullo Kabirov Saat Pimpin Qatar Vs Indonesia Warga Thailand

Tindakan Kabirov banyak merugikan awak Merah Putih.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferrari (tengah), melepaskan sundulan saat menghadapi tuan rumah Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4/2024). Indonesia kalah dengan skor 0-2. Gol Qatar dicetak Khaled Ali dari titik putih di menit ke-43 dan tendangan bebas Ahmed Al Rawi menit ke-54. Pada laga itu dua pemain Indonesia Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit.
Foto: Dok PSSI
Bek Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferrari (tengah), melepaskan sundulan saat menghadapi tuan rumah Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4/2024). Indonesia kalah dengan skor 0-2. Gol Qatar dicetak Khaled Ali dari titik putih di menit ke-43 dan tendangan bebas Ahmed Al Rawi menit ke-54. Pada laga itu dua pemain Indonesia Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kinerja wasit Nasrullo Kabirov sedang mendapat sorotan. Ia dinilai mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial di pardai perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.

Qatar bertemu Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. Tuan rumah unggul 2-0 atas Garuda Muda. Tindakan Kabirov banyak merugikan awak merah putih.

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut, pria berkebangsaan Tajikistan itu dibantu oleh beberapa petugas. Sehingga apa pun hasilnya, merupakan tanggung jawab bersama. Namun tetap saja, Kabirov dikecam habis-habisan karena ia wasit utama.

Wajah dan aksinya terlihat jelas di layar kaca. Pertanyaannya siapa saja yang menjadi partner Kabirov di pertandingan ini. Dikutip dari dokumen resmi AFC, perinciannya, asisten wasit satu, Vafo Karaef. Asisten wasit dua, Karimov Hasan. 

Sama seperti Kabirov, Karaef dan Hasan juga berasal dari Tajikistan. Kemudian, Fourt Official atas nama Mooud Bonyadifard, yang berkebangsaan Iran. Reserve AR bernama Alireza Ildorom yang juga berasal dari Iran. 

Selanjutnya, perhatian tertuju ke ruang kontrol. Ada beberapa petugas VAR di sana. Pertama Sivakorn pu-udom, berikutnya Torphong Somsing. Sivakorn dan Torphong berasal dari Thailand. 

Kemudian, Tarek Handar selaku match Commissioner. Tarek berasal dari Lebanon. Referee assessor, Ryuji Sato (Jepang), serta General Coordinator, Tun Tun Aung (Myanmar).

Penggemar Indonesia kecewa berat terkait berbagai keputusan wasit utama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement