REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pep Guardiola yakin Inggris akhirnya akan mengakhiri kutukan turnamen mereka di Kejuaraan Eropa di Jerman musim panas ini. Manajer Manchester City membandingkan bagaimana timnya akhirnya meraih gelar Liga Champions musim lalu setelah beberapa kali gagal dengan Inggris yang gagal meraih trofi di bawah asuhan Gareth Southgate sejauh ini.
City dikalahkan sebagai finalis Liga Champions pada tahun 2021 dan kehilangan semifinalis pada musim berikutnya sebelum mengalahkan Inter Milan tahun lalu untuk memenangkan trofi.
Sementara Inggris dikalahkan oleh Italia di final Euro sebelumnya dan menjadi semifinalis dan perempat finalis di dua Piala Dunia terakhir dan Guardiola dapat melihat pasukan Southgate akhirnya berhasil melewati batas musim panas ini.
"Mereka benar-benar bagus tapi ini bukan hanya tentang bakat para strikernya, ini adalah keseluruhan paket, keseluruhan tim dan Gareth tahu betul apa yang harus dia lakukan," kata Guardiola dikutip dari Telegraph, Sabtu (4/5/2024).
Menurut Guardiola semua orang punya perasaan bahwa tim nasional Inggris di ajang terakhir, Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa telah mengambil langkah yang sangat baik. Mereka berada di ambang, mereka sangat dekat dengan trofi.
"Kalah di final, harus lolos ke final, semifinal. Ketika Anda sampai pada tahapan ini setiap dua tahun sekali, hal itu akan terjadi. Ini sangat mirip dengan kami, kami hampir saja (di Liga Champions) dan pada akhirnya kami mengangkatnya," ujar dia.
Salah satu kontingen City di Inggris, Phil Foden, mendapat penghargaan atas musim yang bagus ketika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asosiasi Penulis Sepak Bola Tahun Ini dan Guardiola yakin gelandang tersebut akan terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah ada di klub.
"Saya pikir klub ini dibangun dengan banyak sekali pemain berkualitas tinggi," kata Guardiola. "Saya merasa jika dia (Foden) melanjutkan karirnya hingga akhir di sini dan melanjutkan level tersebut dia bisa menjadi salah satu yang terbaik, itu sudah pasti," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
