Sabtu 28 Jan 2023 15:41 WIB

Rosario Kampung Halaman Lionel Messi, Mario Kempes, dan Che Guevara yang Mengerikan

Dari kota kecil inilah orang-orang hebat terbit dan menjadi sosok yang diagungkan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Dua bintang timnas Argentina Lionel Messi (kanan) dan Angel Di Maria yang berasal dari Kota Rosario.
Foto: AP/Petr David Josek
Dua bintang timnas Argentina Lionel Messi (kanan) dan Angel Di Maria yang berasal dari Kota Rosario.

REPUBLIKA.CO.ID, ROSARIO -- Kota Rosario barangkali tidak pernah berhenti melahirkan orang-orang revolusioner pada bidangnya. Selain memiliki peran penting dalam hal perekonomian negara, kota ini juga turut andil melambungkan nama Argentina di panggung dunia.

Dari rahim kota tersebut terlahirlah nama-nama seperti Marcelo Bielsa, Mario Kempes, Angel Di Maria, Lionel Messi, Luciana Aymar, Valeria Mazza hingga sang pejuang revolusi industri Kuba Ernesto Che Guevara.

Baca Juga

Mario Kempes adalah sosok pesepak bola yang berhasil membawa La Albiceleste untuk pertama kalinya menjuarai trofi Piala Dunia 1978. Sebelum dilengkapi oleh Diego Maradona pada 1986 dan Lionel Messi di Piala Dunia 2022.

Sementara Luciana Aymar merupakan pemain hoki wanita terbaik sepanjang masa setelah menyabet delapan kali penghargaan pemain hoki terbaik dunia.

Rosario bukan kota besar seperti Buenos Aires. Dalam segi ekonomi penduduk bergantung pada roda nasib perkeretaapian dan pelayaran di wilayah barat laut, sungai Parana. Namun dari kota kecil inilah orang-orang hebat terbit dan menjadi sosok yang diagungkan.

Akan tetapi baru-baru ini surat kabar Argentina dilansir Mercopress, Sabtu (28/1/2023), menurunkan jika klub lokal Rosario Central kesulitan untuk mempersiapkan kompetisi di level Liga Primer Divisi Argentina.

Pasalnya, banyak pemain klub menolak untuk pindah ke kota Rosario lantaran meningkatnya rasa tidak aman atas beberapa insiden yang terjadi. Pelatih Miguel Russo bahkan secara terbuka mengakui hal tersebut.

"Ada pemain yang tak ingin tinggal di Rosario, itu kenyataan dan sangat sulit bagi saya untuk mengatakannya," keluh entrenador berusia 66 tahun.

Hingga 21 Januari 2023 sebanyak 18 orang telah dibunuh di kota ini. Jumlah tersebut lantas dikaitkan dengan periode 1930 yang di mana provinsi Santa Fe di Argentina mengalami peningkatan kriminalitas.

Sementara pada tengah pekan kemarin, para pemimpin partai oposisi provinsi utama berkumpul di markas besar Partai Demokratik Progresif (PDP) di Rosario untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan darurat keamanan yang diminta oleh Gubernur Omar Perotti.

"Tahun dimulai dengan krisis keamanan publik yang terus memburuk dan kekeringang berkepanjangan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat perlu bereaksi dengan proaktif karena urgensi dan tanggung jawab," demikian pernyataan mereka.

Di sisi lain, insiden mengenaskan sempat terjadi ketika pesepak bola terhebat Argentina versi Diego Maradona, Tomas Carlovich, meninggal dunia usai menjadi korban perampokan kendaraan di kota Rosario pada Mei 2020 lalu.

Sepanjang kariernya dari 1969-1983, Carlovich hanya memperkuat klub-klub lokal. Meski demikian, Maradona menganggap sang kawan lebih hebat darinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement