REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak butuh waktu lama bagi Enzo Fernandez untuk menjalani debut bersama Chelsea. Gelandang asal Argentina itu langsung diturunkan saat the Blues jumpa Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23.
Sebuah derbi London. Sang raksasa gagal berjaya. Duel di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (4/2/2023), berkesudahan imbang 0-0.
Setelah pertandingan, pelatih tuan rumah, Graham Potter bereaksi. Potter merasa Enzo tampil luar biasa. Kendati hasil akhir belum berpihak pada mereka.
"Anda bisa melihat kualitasnya. Lihat apa yang akan dia bawa ke tim. Itu tidak mudah baginya atau bagi kami karena dia belum lama bergabung, tapi saya senang akan penampilannya," kata eks juru taktik Brighton and Hove Albion, dikutip dari independent.ie.
Enzo merapat ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer Januari 2023. Demi mendatangkan juara dunia 2022 itu, the Blues mengeluarkan dana 106,5 juta pounds atau Rp 1,9 triliun. Itu menjadi rekor transfer di Liga Primer.
Eks Benfica ini belum bisa merasakan kemenangan bersama klub barunya. Ia sempat menebar ancaman. Tendangan kerasnya sedikit melebar dari sasaran.
Dengan demikian Chelsea masih dalam tren negatif. The Blues hanya sekali meraih kemenangan di enam partai terakhir liga domestik. Selebihnya klub tersebut merasakan dua kekalahan dan tiga hasil imbang.
Potter mencoba tenang. Ia merasa sejak awal pertandingan mereka bermain dengan energi positif. Menurutnya, para penggemar tetap memberikan dukungan.
Meski demikian, ia mengakui jika kubunya belum tampil seperti yang diharapkan. Kai Havertz dan rekan-rekan kurang klinis di sepertiga pertahanan lawan. Itu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Saya setuju kami tidak cukup melakukan permainan menyerang untuk menciptakan lebih banyak (ancaman), yang merupakan sesuatu yang perlu kami perlukan," ujar Potter.
Chelsea tertahan di tangga kesembilan klasemen sementara Liga Primer. The Blues hanya mengoleksi 30 poin dari 21 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
