REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN--Bayern Muenchen berang pada sikap tim nasional Belanda. Arjen Robben menderita cedera kaki kiri dan terpaksa absen dua bulan pada awal musim depan. Muenchen pun akan meminta kompensasi dari Federasi Sepakbola Belanda (KNVB).

Presiden Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan, pihaknya akan meminta kompensasi dari KNVB. Bahkan, lanjutnya, Muenchen akan meminta bantuan FIFA bila diperlukan.

"Tentu saja, Bayern Muenchen sangat marah," kata Rummenigge, Rabu (4/8). "Sekali lagi, kami harus membayar tagihan sebagai klub setelah seorang pemain mengalami cedera karena bermain untuk tim nasional."

Muenchen menuding Belanda karena memaksa menurunkan Robben di Piala Dunia meski kondisinya belum pulih. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu sebenarnya juga sudah mengalami cedera ringan sebelum Piala Dunia digelar.

Kondisi tersebut sempat membuat Robben tak dapat memperkuat Belanda di dua partai awal fase grup. Namun, selanjutnya, Robben tampil di tujuh laga untuk membantu Belanda melaju ke final.

Dokter Muenchen, Hans-Wilhelm Mueller-Wolfahrt, mengkonfirmasikan Robben, mengalami masalah pada bagian yang sama sebelum Piala Dunia digelar. "Ini adalah cedera parah. Saya pikir sangatlah tak bertanggung jawab bahwa cedera ini tidak didiagnosis dengan akurat sementara mereka sudah membiarkan Arjen bermain," kata dia.

Robben mengatakan, sangat terkejut dan kecewa dengan diagnosa yang diterimanya mengingat dirinya merasa telah melakukan upaya agar dapat pulih sebelumnya. Pada tahun pertamanya di Muenchen musim lalu, Robben membantu tim berjuluk 'FC Hollywood' itu meraih juara Liga dan Piala Jerman, serta melaju ke final Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika