REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pemain veteran Manchester United (MU), Paul Scholes, berpikir musim lalu akan menjadi penutup kariernya sebagai pemain sepak bola. Namun, setelah menjadi inspirator kemenangan MU atas Newcastle 3-0, dia berubah pikiran dan mengatakan merasa lebih segar.

"Saya belum menentukan batas apapun. Saya hanya tetap bermain, semoga tetap bermain bagus dan masuk tim dan melihat apa yang terjadi. Itu tergantung pada penampilan dan bagaimana saya bermain," ujar Scholes, Rabu (18/8).

"Musim lalu saya berpikir mungkin itu merupakan permainan terakhir saya melawan tim ini atau tim lain. Tetapi, saya tidak tahu. Penampilan saya akan diputuskan setelah saya selesai," jelas Scholes.

Tiga bulan lagi Scholes akan merayakan ulang tahunnya yang ke-36. Dia sudah bergabung dengan MU sejak tahun 1991, dan menjalani pertandingan perdana bersama MU tahun 1994.

"Pada umur 35 saya kira itu akan terjadi. Dari menjadi muda dan pertama kali masuk skuad, Anda berpikir semua orang akan berakhir pada umur 35 tahun dan itulah yang terjadi. Apapun yang Anda lakukan setelah itu adalah bonus,'' kata Schole. ''Pada akhir musim lalu saya merasa baik dan semoga musim ini saya sebagus itu.''

Scholes merupakan otak kemenangan MU atas Newcastle, dia berperan dalam terciptanya dua gol MU. "Saya benar-benar menikmati babak kedua. Kami menciptakan banyak peluang dan sepertinya kami bisa mencetak gol setiap kami menyerang. Saya pikir kami mungkin bisa mencetak beberapa gol lagi tetapi kami akan melakukannya lagi nanti," kata pemain yang sudah mencetak 149 gol bagi MU dalam 645 pertandingan.

Scholes optimistis MU akan lebih kuat musim ini dan memuji penampilan MU dalam pertandingan pembuka mereka. "Kami tampak benar-benar kuat. Kami akan menjalani pertandingan berat pada hari Minggu di Fulham tetapi semoga kami bisa mendapat hasil serupa," tegas pemain yang sudah pensiun dari timnas Inggris ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika