REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI--Jorge Lorenzo kian mendekati mahkota juara dunia MotoGP. Ini terjadi setelah pesaing terkuatnya, Dani Pedrosa, cedera. Praktis, peluang Pedrosa untuk menempel ketat Lorenzo dipastikan selesai sebelum seri balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.

Pedrosa, Pebalap asal Spanyol, terjatuh dari motornya ketika baru melahap dua putaran pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (1/10). Sesi latihan baru berjalan enam menit ketika dia kehilangan kendali motornya sebelum tikungan 9.

Pedrosa terjatuh dengan posisi bahu kiri menghantam tanah. Pebalap yang baru merayakan ulang tahun ke-25 pada Rabu (19/9) lalu itu pun langsung dibawa paramedis.

Akibat kecelakaan itu, sesuai hasil pemeriksaan sinar-x, terdapat tiga bagian pada tulang selangka kiri Pedrosa yang patah. Belum ada pengumuman berapa lama Pedrosa harus absen, namun diperkirakan ia harus absen selama tiga balapan.

Kondisi ini tentu saja menguntungkan Lorenzo. Lorenzo sudah memiliki peluang yang lebih besar bila Pedrosa gagal membalap di Motegi. Jadi, bila Pedrosa harus absen selama tiga balapan, maka Lorenzo kini memimpin klasemen dengan nilai 284 atau unggul 56 angka atas Pedrosa semakin dekat merebut gelar juara dunia musim ini.

Sebelumnya, Lorenzo juga disebut telah diuntungkan dengan cedera yang dialami Valentino Rossi. Meski demikian, pebalap 23 tahun itu telah menunjukan konsistensi sepanjang musim ini dengan raihan tujuh kemenangan dari 13 seri balapan yang digelar. Selain itu, Lorenzo tercatat hanya satu kali gagal meraih podium ketika Casey Stoner dengan Ducatinya mendominasi seri balapan di Aragon dua pekan lalu.

Lorenzo hanya mencatat waktu tercepat ketiga pada sesi latihan pertama di Jepang. Namun, dia menyatakan puas dengan settingan mesinnya. "Kami lebih baik dibandingkan di Aragon. Sangat melegakan," kata Lorenzo, Jumat.

Catatan waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama tersebut diraih rekan setim Lorenzo, Rossi. Sang juara bertahan menorehkan waktu 1:48,174 dan sukses mengungguli Andrea Dovizioso, Lorenzo, dan Casey Stoner.

Ikuti Whatsapp Channel Republika