REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sutjipto berharap, 59 atlet yang diturunkan di Asian Games XVI di Guangzhou Cina, 12-27 November, bisa memetik sembilan medali bagi tim 'Merah Putih'.
"Pengertian sembilan medali yang akan direbut tim dayung nasional di Guangzhou nanti bisa berbentuk medali emas, perak, dan perunggu. Namun pada intinya saya berharap atlet dayung yang jumlahnya besar mampu mengumpulkan sembilan medali bagi kontingen Indonesia," ujar Sutjipto di Jakarta, Kamis (4/11).
Sutjipto mengatakan, olahraga dayung yang ada di kawasan Asia sulit untuk diprediksikan. Atlet baik dari nomor kayak, kanowing, atau rowing memiliki peluang sama. Semua itu karena persaingan yang ada saat ini semakin ketat dari berbagai negara di kawasan Asia.
Sebagai Ketua Umum PB PODSI, kata Sutjipto, sudah jelas menginginkan atletnya meraih keberhasilan di multievent Asia. Namun semua itu harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada selama atlet menjalani pelatnas maupun latihan uji coba.
Dari tiga nomor dayung yang diikuti atlet nasional dari 15 medali emas yang diperebutkan, Indonesia berpeluang ukir emas di nomor 1000 m dragon boat di putra maupun di putri. Di putri tantangan terberat datang dari Cina dan Filipina. Sedang di putra adalah Myanmar, Cina, juga Filipina.