REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memuji Laos, lawan Indonesia di laga kedua Grup A, Piala AFF 2010. Menurut Riedl, tim yang pernah dipolesnya tersebut bukanlah tim lemah seperti dua tahun lalu.
Ini terbukti dari keberhasilan Laos menahan imbang Thailand 2-2 di pertandingan pembuka Grup A Piala AFF 2010."Tidak ada tim lemah lagi di Asia Tenggara saat ini," kata Riedl usai latihan tim nasional Indonesia di lapangan latihan PSSI, Senayan, Kamis (2/12).
Riedl memuji pelatih Laos, David Booth, yang disebutnya bekerja dengan sangat baik. Bermaterikan delapan pemain yang pernah diasuh Riedl saat memegang tim U-23 Laos di SEA Games ditambah pemain baru, Laos menjelma menjadi kekuatan baru.
Atas pertimbangan ini, Riedl mengaku belum berpikir untuk merotasi pemain inti saat melawan Malaysia ketika menghadapi Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (4/12)."Untuk saat ini belum ada rencana itu. Kita harus lihat nanti," ucap dia.
Sedangkan kemenangan besar 5-1 atas Malaysia ternyata tidak seluruhnya menguntungkan tim pelatih. Sebab Riedl menilai kemenangan itu berpengaruh terhadap mental pemainnya."Kami harus menjaga pemain agar tidak percaya diri berlebihan. Sekarang terlalu dini untuk cepat puas karena perjalanan masih panjang. Motivasi anak-anak harus sama sebelum dan setelah lawan Malaysia," kata pelatih asal Austria itu.
Sementara itu playmaker timnas Firman Utina, mengatakan kemenangan atas Malaysia memang mempengaruhi mental pemain. Namun ia menegaskan ini tidak akan membuat ia dan rekan-rekannya percaya diri berlebihan.
"Kita harus tetap fokus lawan Laos," ucapnya. Pemain Sriwijaya FC ini menyebutkan kondisi tim sangat kondusif. Riedl yang mengharamkan jarak antara pemain senior dan muda dikatakan Firman menjadi salah satu alasannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
