REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia harus mengubah strategi penyerangan jika ingin mengalahkan Malaysia dalam laga final piala AFF 2010. Pelatih Negeri Sembilan  Wan Jamak Wan Hassan mengatakan kekuatan Malaysia terletak pada pertahanan yang ketat dan kerjasama yang baik, tidak seperti Indonesia yang tergantung pada individu. "Kami bisa menang asalkan mereka memainkan permainan normal mereka. Jangan takut para pendukung fanatik Indonesia," tambahnya.

Pelatih Pahang Zainal Abidin Hassan menyatakan sebagai mantan pemain nasional, dia bangga dari skuad dilatih oleh K Rajagobal dan ia yakin Timnas malaysia akan menutup tahun 2010 dengan "kemenangan yang mengagumkan".

"Kemenangan tegas di Indonesia membuktikan bahwa Malaysia semakin kuat. Kita bisa memenangkan piala jika pemain mau bekerja keras tanpa kenal lelah," tambahnya.

Zainal mengingatkan pemain Malaysia untuk waspada terhadap orang Indonesia karena mereka akan "lapar"  setelah kalah buruk di Kuala Lumpur. "Saran saya untuk mereka adalah lakukan  permainan normal dan menyerap tekanan dari ribuan penggemar Indonesia di Jakarta pada hari Rabu," tambahnya.

Sebelumnya, pelatih Kelantan Football B Sathianathan yang diwawancarai Bernama yakin bahwa Malaysia bisa menang Piala AFF-Suzuki untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 1996. Mereka, katanya, telah menunggu 14 tahun untuk berlaga di final dan memenagkannya. "Melihat kinerja para pemain, tidak ada alasan untuk kehilangan (kemenangan) kembali di Jakarta," ujarnya. "Saya senang dengan mereka terutama Norsharul Idlan Talaha yang juga seorang pemain Kelantan."

Sathia mengatakan bahwa skuad Malaysia memiliki tim yang solid. "Saya pikir Indonesia adalah kuat tapi sekarang tidak lagi. Berdasarkan bentuk saat ini, Malaysia bisa mengalahkan Indonesia bahkan ketika bermain di Jakarta," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika