REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Tim Nasional (BTN) telah menyatakan pemain yang masuk pelatnas tidak diperkenankan memperkuat klub selama pelatnas. Striker tim S.A.D. Indonesia Syamsir Alam menyatakan sudah siap mengikuti seleksi timnas U-23 yang mulai bergulir, Jumat [7/1], di lapangan latihan PSSI di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta.

Kesiapan itu disampaikan Syamsir Alam melalui layanan pesan singkat [SMS] kepada GOAL.com Indonesia beberapa saat lalu. Syamsir Alam dipanggil pelatih tim nasional Alfred Riedl untuk menjalani seleksi gelombang pertama.

“Iya, saya dipanggil BTN untuk ikut seleksi. Saya sudah siap memenuhi panggilan seleksi timnas U-23. Saya hanya ikut dua hari, tanggal 7 dan 8. Selanjutnya, keputusan ada di tangan Riedl,” ujar Syamsir Alam.

Namun Syamsir Alam belum mengetahui program bagi dirinya jika ia terpilih masuk ke dalam timnas U-23. Sesuai program yang telah ditetapkan, pelatnas timnas U-23 berlangsung jangka panjang. Pemain diminta tidak memperkuat klubnya selama mengikuti pelatnas.

Pada program pelatnas jangka panjang, salah satu agendanya disebutkan timnas U-23 bakal menjalani training center [TC] di Austria pada April dan Mei. Badan Tim Nasional [BTN] PSSI pun sudah menyatakan seluruh gaji pemain yang dipanggil pelatnas menjadi tanggung jawab pengelola timnas Indonesia tersebut. “Untuk masalah itu, saya serahkan kepada pengurus saja,” kata Syamsir Alam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika