REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan, Kadir Halid, menilai manajer tim nasional U-23 Indonesia, Adjie Massaid, merupakan sosok pemikir handal yang bisa membawa timnas meraih prestasi tertinggi. Adjie meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.
Kadir mengatakan penilaian itu lahir setelah menyaksikan politisi dari partai Demokrat itu memberikan materi dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali pada 21-22 Januari lalu. Selain dinilai sebagai seorang pemikir, Adjie juga dinilai sebagai sosok pekerja keras dan pantang menyerah. Kondisi itulah yang membuat segenap pengurus PSSI Sulsel merasa sangat kehilangan atas kepergian aktor dan anggota DPR tersebut.
"Saya melihat almarhum merupakan sosok yang sangat berambisi melihat timnas bisa berprestasi. Itu bisa dilihat dari materi yang dipresentasikan ketika kongres lalu. Kita turut berduka atas kepergiannya," katanya.
Adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid itu menambahkan bahwa kemampuan Adjie dalam membuat program juga sangat baik. Meski baru menjabat sebagai manajer timnas, itu bukan alasan untuk meragukan kemampuannya. Program yang kini akan dilaksanakan timnas seperti agenda ujicoba menghadapi Pelita Jaya U-21 merupakan salah satu dari rencananya untuk membuat timnas lebih solid.
"Meski baru sekali bertemu dengan Adjie saat kongres lalu, namun saya percaya bahwa ia bisa membawa timnas U-23 lebih baik," ujarnya.