REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengakui bahwa kondisi fisik pemain masih lemah sehingga hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Pelita Jaya U-21 pada pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/2). Meski demikian, kata Riedl, semua pemain bermain dengan maksimal sehingga mampu menahan gempuran pemain Pelita Jaya yang bermain solid.
"Terus terang kami belum puas dengan hasil ini. Mereka kurang bertenaga karena fisik yang masih lemah ," kata Riedl.
Riedl menilai masalah fisik masih banyak perlu diperbaiki sebelum melakukan pertandingan resmi pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Stadion Jakabaring, Palembang, 23 Februari nanti. Koordinasi antar lini juga menjadi prioritas karena selama pertandingan uji coba koordinasi tidak berjalan dengan baik sehingga membuat aliran bola ke lini depan kurang maksimal.
"Pemain masih cenderung bermain individu. Koordinasi masih lemah sehingga perlu ditingkatkan lagi," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
