REPUBLIKA.CO.ID,Pemain belakang Barcelona asal Prancis Eric Abidal menjalani operasi "tanpa insiden", Kamis, untuk mengangkat tumor hati, kata tim juara Spanyol tersebut.
Dokter di Hospital Clinic Barcelona berhasil mengambil seluruh tumornya dalam operasi tersebut, yang berlangsung sekitar tiga jam, demikian menurut pernyataan yang dimuat pada laman tim tersebut.
"Tergantung bagaimana peningkatannya, pemain tersebut bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu sekitar satu minggu. Sesuai dengan keinginan dari pemain, klub meminta agar privasinya dihormati saat ini," tulis laman tersebut.
Tumor tersebut diambil dengan laparoscopy, tipe operasi yang semakin populer di mana dokter hanya membuat sayatan kecil, dibanding dengan operasi tradisional, dengan membuat satu sayatan panjang untuk masuk ke badan.
Barcelona mengumumkan pada Selasa malam bahwa Abidal, yang dikontrak dari Lyon pada 2007, perlu menjalani operasi untuk mengangkat tumor hati, yang oleh media Spanyol disebutkan terdeteksi saat pemeriksaan rutin.
Pemain belakang berusia 31 tahun itu, bermain 52 kali bagi tim nasional negaranya, sudah mengalami kemajuan dan peningkatan sejak kegagalan Prancis pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Didukung oleh pelatih Pep Guardiola, ia tampil kuat kembali bersama Barca, dengan penampilan yang meyakinkan pelatih Prancis Laurent Blanc sehingga memanggilnya kembali ke timnas, menempati sisi kiri pertahanan.
Di bawah kontrak Barcelona hingga 2012, Abidal juga mendapat tempat di pertahanan tengah, kendati sebelumnya gagal dalam posisi tersebut bagi Prancis. Kembali dipanggil masuk tim utama karena Carles Puyol absen lama, pemain bernomor 22 itu telah menarik banyak pujian dari fans di Camp Nou.
Barcelona kembali menikmati musim yang baik. Klub tersebut berada di puncak klasemen liga, lima poin di atas saingan beratnya Real Madrid, lolos ke final Piala Spanyol dan masih mengejar mahkota Liga Champions keempat.
Abidal memperkuat Barcelona pada kedua pertandingan babak 16 besar Liga Champions yang mengalahkan Arsenal. Sejak kabar mengenai tumornya muncul pada Selasa, ia dihujani pujian dan dukungan dari koleganya, termasuk juga lawannya.
"Ini adalah momen paling sulit yang pernah kami alami di ruang ganti," kata pemain tengah Barcelona Xavi, Rabu, mengenai reaksi tim terhadap kabar tersebut.
"Abidal akan mengalahkannya karena ia adalah orang yang kuat, secara mental salah seorang paling kuat yang saya tahu. Ini adalah momen-momen sulit bagi dia dan keluarganya." Pemain tersebut melakukan debutnya bagi Prancis pada 2004. Ia membantu negara itu mencapai final Piala Dunia 2006, dan Euro 2008
Ikuti Whatsapp Channel Republika
