REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sebagian besar pemilik suara di Jawa Timur masih solid mendukung pencalonan Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai Ketua dan Wakil Ketua PSSI periode 2011-2015, pada kongres PSSI yang digelar 20 Mei. Wakil Ketua Pengprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, dukungan tertulis kepada Toisutta dan Arifin Panigoro telah disampaikan kepada Komite Pemilihan PSSI.
"Pada prinsipnya, hampir seluruh pemilik suara di Jatim sepakat dan berharap kedua calon itu bisa datang ke Surabaya untuk memaparkan program-programnya," ujar Riyadh usai pertemuan dengan perwakilan pengcab dan klub anggota.
Pertemuan dengan agenda sosialisasi Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PSSI Jatim dan Kongres PSSI itu, dihadiri sebanyak 25 dari 38 pengcab dan 19 perwakilan klub. Pada Kongres PSSI mendatang, Jatim memiliki 17 suara, di antaranya dari klub Liga Super, Divisi Utama, Divisi Satu, dan satu suara dari Pengprov.
Riyadh mengatakan, Pengprov PSSI Jatim juga telah mengirimkan surat kepada Komite Normalisasi untuk memperjuangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro ke FIFA, agar bisa kembali dicalonkan. Sebelumnya, Komite Darurat FIFA telah memutuskan empat nama calon ketua yang ditolak Komite Banding PSSI, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro, untuk maju pada pemilihan ketua pada Kongres PSSI 20 Mei.
Hingga saat ini, telah muncul sebanyak tujuh nama bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yang tercatat resmi diajukan oleh anggota PSSI untuk posisi ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif. Tujuh nama yang akan bersaing maju jadi ketum PSSI itu adalah Adhan Dambea, Adhyaksa Dault, Diza Rasyid Ali, Johar Arifin Husin, Wahidin Halim, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.
Untuk George Toisutta mendominasi usulan yang diajukan resmi empat anggota yakni dari Pengprov DKI Jakarta, Persib Bandung, Persepam Pamekasan, dan Persewangi Banyuwangi.