Senin 25 Apr 2011 20:21 WIB
Kongres PSSI

Komite Normalisasi Harus Patuhi Keputusan FIFA

Rep: fernan rahadi/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komite Pemilihan, Sabaruddin Labamba, mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Di saat para anggota yang lain menentang keputusan FIFA, ia justru mendukung keputusan tersebut.

"Komite Normalisasi (KN) harus patuhi keputusan FIFA supaya kongres nanti berjalan dengan lancar," ujar Sabaruddin kepada sejumlah wartawan, Senin (25/4). Menurutnya, keputusan FIFA yang menggugurkan empat kandidat, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro harus dihormati.

Pernyataan Sabaruddin tersebut datang di saat kelompok 78 pemilik suara gencar menentang keputusan FIFA usai pertemuan dengan ketua KN, Agum Gumelar, 21 April yang lalu. Selain mendapat tentangan dari kelompok 78, tentangan juga datang dari anggota-anggota KP seperti Usman Fakaubun, Wisnu Wardhana, dan Harbiansyah Hanafiah.

Sabaruddin mengaku tak khawatir meskipun ia merupakan satu-satunya anggota KP yang mendukung keputusan FIFA. Menurutnya, perbedaan sikap dengan anggota-anggota yang lain disebabkan perbedaan kepentingan serta aspirasi yang masing-masing mereka bawa.

Ketua PSSI Pengprov Sulawesi Tenggara itu sendiri mendukung ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Erwin Aksa, sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015. Sedangkan sebagai wakil ketua ia mendukung Walikota Gorontalo, Adhan Dambea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement