Selasa 05 Jul 2011 18:26 WIB

Komite Normalisasi akan Bertindak Tegas di KLB PSSI

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Komite Normalisasi (KN) akan bertindak tegas dengan membatasi jumlah interupsi kepada peserta pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di The Sunan Hotel, Solo, pada Sabtu (9/7). Anggota KN PSSI FX Hadi Rudyatmo di Solo, Selasa, mengatakan KN akan membatasi sebanyak dua kali kepada setiap peserta kongres yang melakukan interupsi dalam sidang.

Selain itu, peserta kongres saat akan menyampaikan pendapatnya dalam interupsi, juga didampingi oleh Putra-Putri Solo. Menurut Rudyatmo, kongres PSSI di Solo ini, diharapkan tidak terulang seperti peristiwa sidang di Jakarta, beberapa waktu lalu yang berakhir "deadlock". "Kami mengharapkan peserta kongres berbuat sebagai bangsa timuran yang santun. Namun, jika ada peserta bertindak sebaliknya dan tidak menghargai pimpinan sidang langsung dikeluarkan dari ruangan," katanya.

Selain itu, kata dia, Komisi Disiplin PSSI kini juga sedang bekerja, terkait perbuatan peserta kongres sebelumnya yang tidak memcerminkan sebagai bangsa Indonesia yang santun dan beradab. "Mereka diberikan surat teguran oleh Komdis PSSI," katanya.

Rudyatmo menjelaskan, KN melalui panitia kongres rencana menyuguhkan pentas musik kepada peserta pada waktu istirahat, guna menghilangkan suasana tegang saat sidang. Menurut dia, rencana pentas musik yang ditampilkan kelompok musik humor "Pecas Ndahe" asal Solo. Pihaknya berharap tampilnya kelompok musik humor itu, dapat mencairkan dan mendinginkan suasana sidang.

Dengan demikian, kata dia, Kota Solo dengan penyambutan suasana ramah, santun dan beradab tersebut diharapkan KLB PSSI menghasilkan Ketua Umum, Wakil Ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) yang berkualitas untuk memajukan persepakbolaan di Tanah Air.

Menurut dia, pelaksanaan KLB PSSI di The Sunan Hotel Solo ini, rencana dibuka oleh Ketua KN Agum Gumelar, sekitar pukul 10.00 WIB. Penutupan kongres rencana ditutp oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malarangeng dan juga dihadiri pejabat KONI Pusat maupun anggota DPR RI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement