REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Sikap tenang Wayne Rooney saat menerima hukuman kartu merah ketika menghadapi Montenegro di kualifikasi Euro 2012 bisa membuat penyerang tim nasional Inggris itu terhindar dari hukuman lebih lama.
Wolfgang Stark, wasit asal Jerman, tidak punya pilihan lain kecuali mengganjar Rooney dengan kartu merah karena terlalu kasar mengganjal Miodrag Dzudovic pada babak kedua di pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu, Sabtu (8/10).
Hasil imbang tersebut sudah cukup bagi Inggris untuk lolos ke putaran final Euro 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina itu. Akibat kartu merah tersebut, bintang klub Manchester United itu terancam tidak bisa tampil pada pertandingan pertama putaran final Euro 2012 mendatang.
Menurut aturan, Rooney bisa terkena hukuman larangan bermain sebanyak dua kali di kompetisi sepak bola terbesar di Eropa itu. Keputusan terakhir mengenai hukuman terhadap Rooney berada di tangan UEFA setelah mempelajari insiden yang terjadi hanya 17 menit menjelang pertandingan usai.
Tapi Stark memuji sikap tenang yang diperlihatkan oleh Rooney saat menerima kartu merah tersebut dan mengatakan bahwa bahwa mantan pemain Everton tersebut kemungkinan mendapatkan hukuman lebih ringan. Stark sebelumnya juga pernah mengganjar Rooney dengan kartu merah, yiatu saat perempat-final Piala Dunia 2006 saat Inggris berhadapan dengan Portugal.
"Ia menerima hukuman tersebut tanpa membantah. Mungkin sikap itu bisa membantu Rooney karena sikapnya menerima keputusan saya," kata Stak seperti dikutip The Mail, Minggu. "Kartu merah langsung diberikan. Saya tidak ragu-ragu. Anda bisa lihat apa yang terjadi dan Rooney menyadari itu jika melihat dari reaksinya. Ia kemudian hanya berjalan keluar lapangan," katanya.
Sementara itu pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello mengungkapkan bahwa Rooney langsung minta maaf usai pertandingan dan pelatih asal Italia itu juga mengakui bahwa sulit baginya untuk mengontrol emosi Rooney jika ia sedang berada di lapangan.
"Saya tentu tidak bisa memasuki pikiran Wayne Rooney ketka ia bermain. Saya hanya bisa berbicara. Saya bisa menggantinya, saya bisa mendapatkan solusi berbeda,. Tapi Anda tidak bisa mengetahuinya selama pertandingan," kata Capello.
Kapten tim Inggris John Terry menegaskan bahwa kemarahan yang diperllihatkan Rooney tidak akan mengurangi perannya dalam mengantar sukses Inggris lolos ke putaran final Euro 2012.
"Saya kira penting untuk menyadari bahwa tanpa Wayne, kami belum tentu bisa lolos. Ia jelas sangat penting bagi Inggris dan saya berharap masyarakat tidak mengecamnya terlalu pedas. Yang penting kami bisa meraih hasil bagus dan kami sudah lolos," kata Terry membela rekannya.
Dengan atau tanpa Rooney, Inggris masih harus memperbaiki beberapa kelemahan sebelum tampil di putaran final Euro 2012. Capello menyatakan sangat marah karena Inggris gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat berhadapan dengan Montenegro dan menyalahkan permainan mereka pada menit-menit terakhir yang berakibat fatal karena lawan berhasil mencetak dua gol balasan.
"Yang sangat penting adalah fokus sepanjang pertandingan. Pada babak pertama, saya mengatakan kepada pemain bahwa mereka bermain sangat bagus selama 35 menit, namun pada sepuluh menit terakhir, mereka justru tidak bermain seperti seorang profesional. Mereka terlalu santai," katanya.
Masalah yang dialami Inggris akan banyak terlihat saat mereka berhadapan dengan Spanyol dalam pertandingan persahabatan di Wembley bulan depan. Tapi Capello mengakui bahwa ia sebenarnya berharap bertanding menghadapi tim tim lain, bukan tim tangguh seperti Spanyol.
"Kami telah terikat kontrak untuk bermain menghadapi Spanyol. Kami pernah bertandang ke Spanyol dan sekarang balasannya. Saya sebenarnya lebih suka berhadapan dengan tim lain dan akan berlangsung lebih menarik," katanya.