Rabu 07 Mar 2012 21:46 WIB

Ditahan Gol Bunuh Diri, Pelatih Arema tak Masalah

Pemain Arema Indonesia, Roman Chamelo (kanan), mencoba menghalangi laju pesepakbola Ayeyawady United, Miroslav Yadiak, dalam pertandingan AFC Cup di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (7/3).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pemain Arema Indonesia, Roman Chamelo (kanan), mencoba menghalangi laju pesepakbola Ayeyawady United, Miroslav Yadiak, dalam pertandingan AFC Cup di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, AREMA -- Arema Indonesia dipaksa bermain imbang 1-1 saat menjamu Ayeyawady United di laga perdana Piala AFC di Stadion Gajayana, Malang, Rabu. Gol 'Singo Edan' dicetak melalui sundulan Roman Chmelo di menit 28 setelah menerima umpan Talaohu Mushafry. Tim tamu menyamakan kedudukan setelah pemain belakang Arema, Fariz Bagus Dinata, melakukan gol bunuh diri di menit 62.

"Saya tetap bangga dengan pemain saya. Karena, mereka telah berusaha keras dalam pertandingan ini,'' kata pelatih Arema, Antonic Dejan, seperti dikutip Antara. ''Mengenai gol bunuh diri, saya tidak mempermasalahkannya."

Sementara pelatih Ayeyawady United, Jozef Herel, mengaku puas dengan hasil imbang tersebut. Dia menilai kedua tim menampilkan permainan terbaik dalam pertandingan tersebut.

"Pertandingan kali ini sangat menarik dan kedua tim sama-sama bermain bagus. Saya puas dengan permainan ini," katanya.

Dalam pertandingan itu, satu pemain Arema terkena kartu merah yakni Gunawan Dwi Cahyo setelah menjatuhkan Ngague Jupiter Yves pada menit 42. Sementara, beberapa pemain Ayeyawady United mendapatkan kartu kuning, diantaranya Tun Lin Aung, Nay Lin Aung, serta Ngague Jupiter Yves. Arema dan Ayeyawady United tergabung dalam Grup H bersama Kelantan FA (Malaysia) dan Navibank Saigon (Vietnam).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement