REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk masuk posisi empat besar Liga Utama Inggris pada Sabtu, setelah bermain imbang tanpa gol dengan tim peringkat ketiga, Arsenal, di Stadion Emirates.
Dengan Chelsea yang menghadapi perjalanan Liga Champions yang berat ke Barcelona pada pekan depan, manajer Roberto Di Matteo melakukan perubahan komposisi pemain, di mana ia hanya memainkan tiga anggota tim yang mengalahkan tim katalan tersebut 1-0 pada pertemuan pertama Rabu.
Perubahan susunan pemain tersebut membuat Arsenal mampu mengokohkan posisi mereka di posisi empat besar, di mana The Gunners sempat kesulitan untuk merapatkan genggaman pada zona kualifikasi Liga Champions.
Hasil ini membuat Arsenal unggul enam poin bersih atas tim peringkat keempat, Tottenham Hotspur, yang memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan, yakni melawan rival London Utara mereka serta bertanding melawan QPR Sabtu nanti.
Chelsea seharusnya dapat melompati Spurs dan Newcastle untuk merebut peringkat keempat, namun hasil ini membuat Si Biru tercecer di peringkat keenam, tertinggal satu poin dari zona empat besar.
Pasukan Di Matteo harus bergantung pada keberuntungan di babak pertama, di mana Arsenal gagal mencetak gol akibat dua peluang mereka digagalkan tiang gawang.
Robin van Persie harus melihat tendangannya membentur tiang gawang setelah ia menyambut tendangan bebas Theo Walcott, dan sundulan Lorient Koscielny menimpa mistar gawang tiga menit sebelum turun minum.
Pada menit-menit awal babak kedua, Van Persie kembali mengancam, dengan menerima umpan dari Alex Song dan melepaskan tendangan voli yang tertuju lurus pada Petr Cech.
Di sisi lain, permohonan Chelsea untuk mendapatkan hadiah penalti ditolak wasit setelah Salomon Kalou dijatuhkan di area terlarang.
Pada babak kedua, Arsenal terlihat lebih mengancam, namun upaya keras barisan pertahanan Chelsea memaksa The Gunners gagal mendulang gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
