REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Pemain Persipura Jayapura Zah Rahan menyebut pertemuan dengan Sriwijaya Football Club di Palembang, Minggu (27/5), merupakan partai final Liga Super Indonesia musim 2011-2012.
"Peluang Persipura masih ada jika mampu mengalahkan SFC pada laga nanti. Ini adalah partai final. SFC hanya perlu melewati Persipura untuk juara, kami tahu itu," ujar Zah di Palembang, Jumat (25/5).
Gelandang serang ini memprediksi "Laskar Wong Kito" akan menyapu bersih delapan laga tersisa jika memetik poin penuh saat menjamu Persipura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. "Bisa saja SFC kalah dengan tim lain selain Persipura tapi saya kira itu hanya kesialan saja," katanya.
Mantan pemain SFC itu mengakui tim asal Sumatera Selatan itu memiliki kualitas menjadi juara untuk musim ini karena telah teruji mampu menggeser Persipura di puncak klasemen sementara, bahkan menjadi juara paruh musim.
Hanya saja, ia mengingatkan tim yang diperkuatnya memiliki riwayat sebagai juara serta sangat konsisten dalam prestasi sejak satu dekade terakhir.
"Jika SFC dapat tiga poin dari kami maka mereka akan juara tapi Persipura datang ke Palembang tidak sekedar mencuri poin. Kami ke sini untuk menang," kata pemain asal Liberia ini.
Meski "Mutiara Hitam" tidak diperkuat Boas Solossa dan Titus Bonai, menurut Zah tidak akan mengurangi kekuatan timnya. Pemain inti dan pelapis memiliki kualitas sepadan dan dapat diandalkan.
"Kondisi tanpa beberapa pemain inti sudah sering terjadi dan terbukti dapat teratasi. Para pemain demikian menyiapkan fisik dan mental menghadapi SFC, kami pun hanya fokus mencari kemenangan di Palembang," katanya.
SFC kokoh di puncak klasemen Liga Super Indonesia dengan raihan 58 poin, sementara Persipura dengan 52 poin. Meski memetik kemenangan pada laga itu, Mutiara Hitam tidak dapat mengkudeta posisi SFC sebagai pemuncak klasemen sementara.