REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan Bonekmania, pendukung fanatik Persebaya 1927, menggelar aksi renungan dan doa untuk mendoakan kematian Purwo Adi Purwanto di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, (5/6) malam.

Purwo Adi Purwanto menjadi korban dalam bentrok antara suporter tuan rumah dengan aparat keamanan. Insiden itu terjadi usai laga Persebaya kontra Persija di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Ahad (3/6).

 "Kami mengecam aksi kekerasan terhadap suporter Bonekmania," kata koordinator aksi, Evril Yudha. Ia mengatakan kejadian dua hari lalu merupakan kerusuhan yang diakibatkan kegagalan polisi dalam menjalankan tugasnya.

 Polisi, menurut dia, tidak sesuai dengan slogannya yang mengayomi masyarakat sebab malah bertindak reprensif. "Jadi, kami minta kepada pihak keamanan agar menghentikan aksi kekerasan kepada suporter," imbau Evril. "Kami tidak ingin peristiwa ini tidak terulang lagi di masa akan datang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika