Selasa 16 Oct 2012 23:09 WIB

Real Madrid Foundation Dirikan Sekolah di Indonesia

Real Madrid Foundation
Foto: realmadrid.com
Real Madrid Foundation

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid Foundation bekerjasama dengan Yayasan Real Madrid Foundation Indonesia mendirikan Sekolah Sosial Olahraga (SSO) yang tersebar di tujuh kota Indonesia yang terpilih.

"SSO ini lebih menitikberatkan pada pembangunan karakter anak dan membantu tidak hanya sekedar pendidikan, kesehatan serta nutrisi. Sepakbola adalah sebagian dari kegiatan kami tetapi yang penting pembangunan karakter mereka," kata Ketua Yayasan Real Madrid Foundation Indonesia, Faisal, usai peresmian SSO di kantor sekretariat, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).

SSO ditujukan kepada anak-anak yang mengalami permasalahan sosial, pendidikan, dan ekonomi karena visi dan misi SSO sendiri tidak hanya mewujudkan nilai-nilai pendidikan dalam aktivitas berolahraga di kalangan anak-anak dan menyediakan fasilitas olahraga tetapi juga membentuk solidaritas sosial dengan cara memperjuangkan hak-hak anak-anak yang kurang beruntung.

Bahkan, para siswa juga mendapatkan pendidikan bahasa Inggris dan pemeriksaan kesehatan rutin secara gratis.

Indonesia merupakan negara ke-54 yang terpilih dengan SSO yang tersebar di Aceh, Yogyakarta, Sidoarjo, Makasar, Papua, Samarinda, dan Banjarmasin. 

"Yogyakarta dan Sidoarjo misalnya terpilih karena bencana yang terjadi dan permasalahan sosial, Samarinda karena permasalahan urbanisasi dan bertambahnya anak jalanan, Papua karena banyak konflik etnis dan masalah pendidikan," jelas Faisal.

Faisal menambahkan di SSO nanti kurikulum dari Real Madrid dapat diterapkan secara gratis. Sebelumnya pelatih SSO yang dibatasi mengajar 20 anak setiap sesi sudah menerima pelatihan langsung dari pelatih Real Madrid.

Pada kesempatan yang sama, Yayasan Real Madrid Foundation Indonesia juga meresmikan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional  (BNN) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

"Kerjasama tersebut untuk menyukseskan program SSO di daerah karena KADIN mempunyai jaringan yang sangat luas sehingga bisa bersama-sama untuk membesarkan program ini," ujar Faisal yang juga mengatakan berencana menambah tujuh daerah lagi pada tahun 2013 nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement