REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Prima Indonesia Sportindo belum memutuskan lokasi pertandingan play off kompetisi Indonesia Premier League meski waktu pelaksanaannya sudah ditetapkan.
CEO PT LPIS Widjajanto di Jakarta, Rabu (24/10), mengatakan ada dua lokasi yang berpeluang besar menjadi tuan rumah yaitu Medan, Sumatera Utara, atau Manado, Sulawesi Utara.
"Makassar sebelumnya masuk nominasi. Tapi belakangan dicoret karena tidak siap. Yang jelas lokasi play off akan secepatnya ditentukan," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan dengan Komite Eksekutif PSSI, pertandingan play off untuk memperebutkan tiket ke kompetisi IPL musim depan antara 26 November hingga 2 Desember.
Pertandingan play off yang fungsinya untuk mendapatkan tiket masuk kompetisi IPL ini akan diikuti empat klub yaitu Bontang FC, PSLS Lhoseumawe, PSIR Rembang dan Persbul Buol.
"Tiga klub terbaik akan langsung masuk ke kompetisi IPL," kata pria yang akrab dipanggil Wijay itu.
Sesuai dengan rencana, kompetisi IPL musim depan akan diikuti 16 klub bukan 11 klub seperti musim sebelumnya. Dan 13 klub sudah dipastikan telah mengisi slot yang telah ada.
13 klub itu adalah Semen Padang, Persebaya, Arema, Persiba Bantul, PSM Makassar, Persibo Bojonegoro, Persiraja, Persema Malang, Persija Jakarta dan Persijap Jepara.
Tiga klub lagi adalah promosi dari Divisi Utama yang merupakan pemuncak klasemen masing-masing grup yaitu Pro Duta, Persepar Palangkaraya dan Perseman Manokwari.
Meski demikian, nama-nama klub berpeluang berubah karena ada dua klub yaitu Semen Padang dan Persijap berencana pindah ke kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
