Sabtu 26 Jan 2013 17:44 WIB

Jenazah Miroslav Janu Dimakamkan Senin

Mantan pelatih Arema, Miroslav Janu
Foto: Antara
Mantan pelatih Arema, Miroslav Janu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jenazah pelatih Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, Miroslav Janu, rencananya diperabukan atau dikremasi di Krematorium Jala Pralaya Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (28/1).

Asisten Manajer Persebaya Divisi Utama Amran Said Ali ketika dihubungi di Surabaya, Sabtu, mengatakan jadwal pelaksanaan kremasi sudah dikomunikasikan manajemen tim dengan pihak keluarga Miroslav Janu yang ada di Republik Ceko.

"Pihak keluarga Janu yang sebelumnya sudah kami hubungi, tidak jadi datang ke Surabaya, dan mereka menyerahkan semua urusan kepada Kedutaan Besar Republik Ceko di Indonesia," katanya.

Miroslav Janu meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya pada Kamis (24/1), akibat terkena serangan jantung. Saat ini, jenazah pelatih berusia 53 tahun yang pernah menangani Arema Indonesia dan Persela Lamongan itu disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa Surabaya.

Keputusan untuk mengremasi jenazah Miroslav Janu merupakan permintaan dari pihak keluarganya kepada manajemen Persebaya. "Awalnya kami sudah siap untuk mengirimkan jenazah Janu ke Ceko, tetapi pihak keluarganya yang meminta untuk dikremasi di Surabaya dan kemudian mengirim abunya ke Ceko," ujar Amran.

Sementara itu, dokter spesialis kardiologi RSI Jemursari Surabaya dr Budi Arief W SpJP, dalam keterangan persnya secara terpisah, mengatakan bahwa Miroslav Janu meninggal dunia akibat penyakit jantung koroner. "Kebiasaan merokok beliau yang diduga kuat ikut menjadi penyebab terjadinya serangan jantung," katanya saat memberikan penjelasan terkait kematian Janu.

Arief menjelaskan, ada lima penyebab utama terjadinya serangan akut jantung koroner, yakni rokok, kolesterol, diabetes, hipertensi, dan riwayat keturunan penyakit jantung dari keluarga.

Miroslav Janu dilarikan ke RSI Jemursari setelah mengeluhkan rasa nyeri di bagian dada dan sempat mendapat penanganan medis beberapa saat, sebelum akhirnya meninggal dunia. Kabar meninggalnya Miroslav Janu sangat mengejutkan pihak manajemen tim dan pemain Persebaya DU, karena sehari sebelumnya dia bersama rombongan tim baru saja kembali ke Surabaya usai menjalani pemusatan latihan di Bali selama satu pekan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement