REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Andi Darussalam adalah orang yang membawa Miroslav Janu berkarir di Indonesia. Andi juga yang membawa Janu melatih Persela Lamongan. Hal itu menjadikan Andi sebagai salah seorang yang dekat dengan Janu.

Terkait kabar masih adanya tunggakan gaji Miroslav Janu senilai lebih dari Rp 700 juta yang belum dibayar manajemen Persela Lamongan setelah kontraknya berakhir pada musim 2011/2012, Andi Darussalam dengan tegas mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.

"Jangan hanya bicara katanya-katanya, tanpa disertai bukti dan sumber yang jelas. Saya orang yang paling dekat dengan Janu dan saya tegaskan bahwa antara Janu dengan Persela sudah tidak ada masalah. Hanya saya dan dia yang tahu soal itu," katanya di Surabaya, Kamis malam.

Menurut ia, kabar soal tunggakan gaji itu sengaja dihembuskan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu.

Secara terpisah, Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak memiliki tanggungan apa-apa kepada Miroslav Janu setelah kontraknya berakhir tahun lalu.

"Persela sudah tidak punya masalah tunggakan pembayaran gaji dengan Janu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika