Jumat 08 Feb 2013 02:12 WIB

Lahirnya Pemain Terbaik Sekaligus Kontroversial Bulgaria

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Hristo Stoichkov
Foto: telegraph.co.uk
Hristo Stoichkov

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Kehebatan Barcelona dan Bulgaria di kancah sepak bola Eropa era 1990-an, tak terlepas dari peran penyerang Hristo Stoichkov. Hari ini, 47 tahun yang lalu, atau tepatnya 8 Februari 1966, Stoichkov dilahirkan di Kota Plovdiv, Bulgaria.

Kariernya sebagai pesepak bola profesional dimulai saat berkostum di kesebelasan Hebros pada 1982. Ia langsung tampil cemerlang pada debut perdananya di klub tersebut. Selama dua musim merumput di Hebros, ia telah mencetak 14 gol dari 32 penampilan.

Pada 1984, Stoichkov memutuskan hijrah ke CSKA Sofia. Di klub inilah, nama Stoichkov mulai mendunia. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa pada musim 1989/1990. Ia juga sudah mencetak 81 gol dari 119 penampilan.

Kegemilangan Stoichkov dalam melesakkan gol ke gawang lawan membuat klub raksasa Spanyol Barcelona tertarik untuk menggaetnya. Pada 1990, akhirnya Stoichkov resmi berkostum Barcelona. Kariernya pun semakin cemerlang di Camp Nou. Dia juga menjadi salah satu pemain favorit Cules (julukan pendukung Barcelona). Ia juga membatu Barcelona meraih berbagai gelar bergengsi seperti lima trofi La Liga, tiga trofi Super Cup Spanyol, satu trofi Liga Champions, satu trofi Copa del Rey dan gelar lainnya.

Kehebatan itu juga ia tunjukkan saat membela tim nasional Bulgaria. Ia membantu Bulgaria meraih juara keempat Piala Dunia 1994 untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, ia juga terpilih sebagai pencetak gol terbanyak dengan raihan enam gol bersama Oleg Salenko pada ajang tersebut.

Berkat torehan prestasi inilah, ia akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik Bulgaria sepanjang massa. Terlepas dari kehebatannya, ia juga dikenal sebagai pemain kontroversial. Ia pernah menerima hukuman dari asosiasi sepak bola Bulgaria karena terlibat dalam perkelahian Piala Bulgaria 1985. Ia pun dikenai sanksi larangan hukuman bermain tiga bulan hingga setahun.

Sanksi itu ternyata tak membuat jera Stoichkov. Ia kembali melakukan pelanggaran dengan menginjak kaki wasit pada musim perdananya bersama Barcelona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement