REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang asal Brasil, Kaka, sebenarnya masih ingin memberikan kontribusi untuk timnya saat ini, Real Madrid. Akan tetapi, pemain berusia 30 tahun itu juga tidak menutup kemungkinan untuk segera meninggalkan klub asal ibu kota Spanyol itu.
"Jika pihak klub berpikir saya harus pergi, maka itu bukan masalah," kata Kaka, seperti dilansir AS. Mantan pemain AC Milan itu masih mempunyai sisa dua tahun kontrak bersama El Real. Kaka masih ingin bertahan bersama skuat Los Blancos, meskipun ia tidak keberatan jika pihak klub melepasnya.
Sosok Kaka seakan tenggelam setelah bergabung dengan El Real pada 2009. Sinarnya sebagai bintang Milan terus meredup. Nasib gelandang yang pernah menyabet gelar pemain terbaik dunia pada 2007 itu justru malah lebih banyak sebagai pelapis. Situasi itu membuat eks pemain Sao Paulo itu merasa kecewa.
Tidak mudah bagi Kaka menerima kenyataan statusnya lebih banyak sebagai pemain cadangan. Padahal selama sekitar sebelas tahun karier sepak bolanya, sebagian besar ia habiskan sebagai aktor sentral dalam timnya. Namun semua itu berubah ketika ia mengenakan kostum Los Blancos. Apalagi permasalahan cedera menganggu performa Kaka. "Menderita cedera dan menjadi pemain 'biasa' tidak mudah. Tapi saya profesional, itu membuat saya lebih kuat," kata dia.
Hingga musim keempatnya bersama El Real, Kaka sudah turun dalam 108 pertandingan. Ia bisa menyumbangkan 27 gol. Namun, pencapaian itu tidak membuat Kaka puas. Ia tidak menyukai keadaannya yang menjadi 'ban serep' di skuat besutan pelatih Jose Mourinho. Hanya, Kaka berusaha menghormati setiap keputusan arsitek asal Portugal itu.
Kaka berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan turun bertanding. Akan tetapi, ia juga menyadari situasinya saat ini. Madrid banyak memiliki pemain yang bisa memainkan peran yang sama seperti dirinya. "Saya selalu berusaha mencoba melakukan hal berbeda sehinga masih bisa memberikan kontribusi penting bagi klub ini," kata dia.