Rabu 03 Apr 2013 19:48 WIB

FIFA Siap Bantu Indonesia, Asalkan PSSI...

Presiden FIFA, Sepp Blatter
Foto: Reuters
Presiden FIFA, Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) siap membantu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia untuk menjadi sebuah tim handal yang disegani di event internasional asalkan PSSI solid dan kompak.

Hal itu dikatakan oleh Presiden FIFA Sepp Blatter usai bertemu secara khusus dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (2/4) Petang waktu setempat. 

"FIFA Siap membantu kita asalkan internal di PSSI harus solid dan kompak," kata Rita mengutip pernyataan Blatter dalam siaran pers, Rabu (3/4). 

Kehadiran Rita di Markas FIFA sekaligus memenuhi undangan khusus Blatter. Pertemuan keduanya berlangsung dengan suasana akrab. Selama kurang lebih 1,5 jam Rita dan Blatter berbicara panjang lebar. 

Rita dan Blatter tidak hanya membahas soal sepak bola, tapi juga olahraga secara umum. Mengingat keduanya sama sama mengemban tugas sebagai Anggota Komite Olimpiade Internasional IOC. 

"Atas nama segenap jajaran insan sepakbola di Tanah Air saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang bergitu peduli terhadap perkembangan sepakbola Indonesia," ujar Rita.

Secara terpisah, Juru Bicara Komite Olimpiade Indonesia Raja Pane mengatakan kunjungan Rita ke Markas FIFA di Zurich, Swiss merupakan undangan langsung dari Blatter. Jadi, pertemuan ini sudah diagendakan sebelumnya.

"Tidak benar kalau ada pemberitaan yang menyebutkan Bu Rita menghindar dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam dugaan korupsi PON dengan tersangka Rusli Zainal," kata Raja yang juga Ketua SIWO Pusat.

Menurutnya, selama berada di Zurich, Swiss, Rita juga mengagendakan rapat dengan Federasi Bola Voli Dunia dan baru akan kembali ke Jakarta 7 April 2013.

"Ada agenda pertemuan dengan Federasi Bola Voli Dunia karena Bu Rita juga menjabat Wakil Presiden Voli Dunia jadi sepulangnya dari Zurich, Swiss, akan memenuhi panggilan KPK," jelas Raja.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement