Kamis 11 Apr 2013 14:19 WIB

'Ada Dugaan Pengaturan Skor di Pembantaian Persibo Bojonegoro'

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: A.Syalaby Ichsan
Dua pelatih Malaysia diduga terlibat suap dalam pengaturan skor pertandingan. (ilustrasi)
Foto: achiles-punyablog.blogspot.com
Dua pelatih Malaysia diduga terlibat suap dalam pengaturan skor pertandingan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Save Our Soccer (SOS) mengungkapkan, ada indikasi pengaturan skor dalam kekalahan telak delapan gol tanpa balas Persibo Bojonegoro melawan Sunray JC pada laga AFC Cup 2013 di Stadion Mong Kok, Selasa (9/4).

"Ada indikasi pengaturan skor pada pertandingan tersebut," kata aktifis SOS, Apung Widadi kepada Republika, Kamis (11/4).

Sebetulnya, kata Apung, indikasi pengaturan skor sudah tercium pada pertandingan kedua Persibo di fase Grup F. Yakni ketika Laskar Angling Dharma mengalami kekalahan telak 0-7 saat menjamu New Radiant di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/3).

Walaupun SOS belum investigasi secara khusus, namun Apung mengatakan sudah mendapat informasi dari beberapa sumber bahwa ada sebagian pemain Persibo menjadi aktor pengaturan skor. "Suap untuk pemain-pemain tersebut sekitar 50 juta," ungkapnya.

Dugaan pengaturan skor pada laga AFC menguat ketika ada tiga wasit  ditangkap di Singapura pada awal April.  Ketiga wasit itu adalah Ali Sabbagh, Ali Eid, dan Abdallah Taleb. Wasit itu ada keterlibatan pengaturan skor denagn pengusaha Singapura dan Thailand.

Sedangkan mengenai laga lawatan Persibo di Hong Kong, ia mengatakan indikasi pengaturan skor semakin kuat. Pertama, Persibo hanya membawa 12 pemain. Kedua, pemain tidak berjuang maksimal dalam menjalani pertandingan. "Hanya sedikit benturan saja cedera," ucap Apung.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement