REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Persibo Bojonegoro Wahyudi Hidayat membantah rekan-rekannya terlibat pengaturan skor.
Dia mengatakan, kekalahan telak delapan gol tanpa balas atas Sunray JC pada laga lanjutan AFC Cup, Selasa (9/4) murni karena ketidaksiapan tim.
Indikasi adanya pengaturan skor pada laga tersebut lantaran pemain Persibo yang 'menyerah' di tengah pertandingan lantaran mengalami cedera.
Wasit pun terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-65 karena Persibo hanya menyisakan enam pemain, minus satu dari jumlah minimal pemain dalam satu pertandingan.
Wahyudi mengatakan, pemain Persibo banyak yang 'tumbang' karena dilanda faktor kelelahan. Pasalnya, Laskar Angling Dharma baru sampai di Hong Kong pada pagi hari dan langsung menjalani pertandingan di malam hari.
"Tidak ada sama sekali untuk melakukan itu (pengaturan skor). Faktor kelelahan yang membuat pemain rentan cedera," kata Wahyudi ketika dihubungi Republika, Kamis (11/4).