Rabu 15 May 2013 23:31 WIB

Di Canio Tak Suka Diselamatkan oleh Kekalahan Wigan

Rep: Angga Indrawan/ Red: Mansyur Faqih
Pelatih Sunderland, Paolo di Canio
Foto: Reuters/Andrew Winning
Pelatih Sunderland, Paolo di Canio

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Mungkin satu tarikan nafas panjang terhembus dari pelatih Sunderland, Paolo Di Canio. Pelatih asal Italia itu tak perlu menghadapi tekanan besar saat melakoni laga terakhir Premiere League melawan Sunderland, akhir pekan nanti. 

Alasannya, kekalahan 1-4 Wigan atas Arsenal, Rabu (15/5) dini hari WIB, membuat pasukan the Black Cats kini aman dari ancaman degradasi. 

Sunderland, penghuni posisi ke-17 klasemen (39 poin). Posisi itu membuatnya aman dengan selisih empat poin dari Wigan (35). Kemudian menyusul Reading dan Queen Park Rangers yang dipastikan terdegradasi. Meski ini pekan suka cita, namun mantan penggawa Lazio itu mengaku masih banyak yang perlu dibenahi pasukannya. 

"Kita tidak harus berada dalam situasi ini," kata Di Canio dikutip Hartlepoolmail, Rabu (15/5). 

Menurutnya, ia akan lebih puas jika timnya mampu menentukan nasib sendiri. Bukan berharap-harap cemas dengan penampilan tim lain.  Hasil imbang 1-1 saat menjamu Southampton, akhir pekan kemarin, adalah titik kekecewaan terbesarnya saat itu. Menurutnya, Sunderland bisa menentukan nasibnya sendiri jika menang dalam laga tersebut.

"Saya kecewa mengingat itu," tambahnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement