REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan David Beckham gantung sepatu alias pensiun dari lapangan hijau pada akhir musim ini, mengejutkan banyak pihak, termasuk Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Blatter memuji gelandang asal Inggris itu sebagai salah satu ikon sepak bola dunia. "Ini merupakan babak akhir dari cerita yang amat menakjubkan," kata Blatter seperti dinukil dari Reuters, Jumat (17/5).
Bagi Blatter, Beckham adalah pesepakbola yang bisa dijadikan teladan, dimana ia mampu mewujudkan mimpi ketika masih anak-anak.
"David tumbuh sebagai seorang anak pecinta sepak bola dan akhirnya berhasil mencapai mimpinya. Tidak perlu dipertanyakan lagi, ia sudah memberi inspirasi kepada jutaan anak-anak untuk mencoba melakukan hal sama," puji Blatter.
Blatter yakin, apapun yang akan dilakukannya untuk masa depannya, Beckham akan melakukannya penuh dedikasi. "Kehebatan yang sama seperti yang dilakoninya selama 21 tahun ini. Semoga ia beruntung!"
Becks, begitu Bekcham biasa disapa, memutuskan pensiun akhir musim ini. Sepanjang 20 tahun karier profesionalnya di lapangan hijau, pria 38 tahun ini sudah memenangkan 30 piala. Gelar teranyar diraihnya adalah juara Ligue 1 Prancis, bersama PSG.
Pemilik nama lengkap David Robert Joseph Bekcham ini merupakan pemain pertama Inggris yang memenangi kompetisi liga di empat negara berbeda, yakni bersama Manchester United (Inggris), Real Madrid (Spanyol), Los Angeles Galaxy (Amerika Serikat) dan Paris St Germain (Prancis).
"Saya merasa sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri karir saya bermain dalam kompetisi level tinggi," kata gelandang yang terkenal dengan tendangan bebas mautnya tersebut dalam pidato perpisahan.