REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Saat resmi menjadi pemain Real Madrid, David Beckham selalu menunjukkan sikap profesional. Pernyataan itu diungkapkan mantan presiden Madrid, Ramon Calderon.
Kedatangan Beckham pada 2003, membuat Madrid dijuluki Los Galacticos atau tim dengan kumpulan para bintang. Bagaimana tidak, selain Beckham, saat itu Madrid disesaki sejumlah seniman sepak bola, seperti Ronaldo, Luis Figo, Raul Gonzales, Roberto Carlos, hingga maestro lapangan hijau, Zinedine Zidane.
"Saya memikiki memori amat bagus selama ia (Beckham) di sini (Madrid). Ia amat profesional dan memiliki sikap yang dapat diterima di mana pun," puji Calderon, seperti disadur dari Reuters, Jumat (17/5).
Pujian juga mengalir dari petenis asal Spanyol, Rafa Nadal. "Saya bertemu bebeapa kali dengan dia di Madrid. Ia amat menakjubkan," kata Nadal.
Nadal mengaku setiap kali melihat Beckham bemain, rasanya mustahil berhadapan dengannya. "Ia pemain amat profesional dan amat fantastik. Saya berharap ia sukses terus. Ia merupakan contoh sebagai seorang atlet sejati," kata Nadal berharap.
Becks, begitu Bekcham biasa disapa, memutuskan pensiun akhir musim ini. Sepanjang 20 tahun karier profesionalnya di lapangan hijau, pria 38 tahun ini sudah memenangkan 30 piala. Gelar teranyar diraihnya adalah juara Ligue 1 Prancis, bersama PSG.
Pemilik nama lengkap David Robert Joseph Bekcham ini merupakan pemain pertama Inggris yang memenangi kompetisi liga di empat negara berbeda, yakni bersama Manchester United (Inggris), Real Madrid (Spanyol), Los Angeles Galaxy (Amerika Serikat) dan Paris St Germain (Prancis).
"Saya merasa sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri karir saya bermain dalam kompetisi level tinggi," kata gelandang yang terkenal dengan tendangan bebas mautnya tersebut dalam pidato perpisahan.