Jumat 17 May 2013 14:51 WIB

'Semua Orang Tahu Siapa David Beckham'

  Penampilan perdana David Beckham dalam pertandingan Liga Perancis saat melawan Olympic Marseille di Stadion Parc des Princes,Paris, Ahad (24/2).   (Reuters/Charles Platiau)
Penampilan perdana David Beckham dalam pertandingan Liga Perancis saat melawan Olympic Marseille di Stadion Parc des Princes,Paris, Ahad (24/2). (Reuters/Charles Platiau)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Semua orang tahu siapa David Beckham, Sven-Goran Eriksson, menanggapi pensiunnya Beckham dari lapangan hijau.

"Ia pemain profesional luar biasa, saya kira dalam segala hal dan kaki kanannya tidak buruk. Ia memiliki kualitas yang banyak dan itulah yang membuatnya menjadi seorang David Beckham," kata Eriksson, seperti dilansir Reuters, Jumat (17/5).

Mantan pelatih Timnas Inggris itu memuji Beckham sebagai pesepak bola fantastik. "Mungkin ia merupakan orang paling hebat dalam semua cabang olahraga di dunia ini. Bila kita bicara tentang David Beckham, semua orang di dunia ini tahu siapa dia. Saya kira tidak ada orang yang tidak mengetahuinya dan tidak ada orang sepopuler dia," puji Eriksson.

Eriksson mengisahkan, saat menukangi Inggris, Beckham adalah sosok paling dikenal. "Saya ingat semua pertandingannya bersama tim Inggris dan semua perjalanan kami. Ketika di Bandara, di hotel, semua pasti tentang Beckham. Saya menempatkannya di peringkat paling tinggi, paling tinggi. Saya tidak pernah khawatir setiap kali memasukannya dalam susunan pemain tim kami," tuturnya mengakhiri.

Becks, begitu Bekcham biasa disapa, memutuskan pensiun akhir musim ini. Sepanjang 20 tahun karier profesionalnya di lapangan hijau, pria 38 tahun ini sudah memenangkan 30 piala. Gelar teranyar diraihnya adalah juara Ligue 1 Prancis, bersama PSG.

Pemilik nama lengkap David Robert Joseph Bekcham ini merupakan pemain pertama Inggris yang memenangi kompetisi liga di empat negara berbeda, yakni bersama Manchester United (Inggris), Real Madrid (Spanyol), Los Angeles Galaxy (Amerika Serikat) dan Paris St Germain (Prancis).

"Saya merasa sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri karir saya bermain dalam kompetisi level tinggi," kata gelandang yang terkenal dengan tendangan bebas mautnya tersebut dalam pidato perpisahan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement