REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Hari ini, 10 Juni, 79 tahun lalu, tepatnya 10 Juni 1934, Italia menorehkan sejarah sebagai tim Eropa pertama yang merengkuh trofi Piala Dunia. Ini sekaligus menjadi trofi perdana Gli Azzurri di kompetisi sepak bola paling bergengsi sejagat tersebut. Selain memastikan diri sebagai juara, Italia juga dinilai sukses sebagai tuan rumah edisi perdana Piala Dunia di daratan Eropa tersebut.
Selain pertama kali digelar di Eropa, pada Piala Dunia kali ini untuk pertama kalinya diperkenalkan sistem kompetisi babak kualifikasi untuk menentukan tim-tim yang berhak berlaga di putaran final di Italia. Total ada 32 tim yang mengikuti babak kualifikasi, dan 16 tim berhak melaju ke putaran final. Selain itu, tidak ada sistem grup. Jadi, 16 tim yang lolos ke putaran final akan langsung bertemu dengan format knock-out.
Tuan rumah, Italia, sukses melaju ke final setelah mengalahkan Amerika Serikat, Spanyol, dan Austria. Sementara lawan Italia di partai puncak, Cekoslowakia, mampu menyingkirkan Rumania, Swiss, dan Jerman. Italia dan Cekoslowakia pun bertemu di partai final yang digelar di Stadion Nazionale, Roma.
Bermain tanpa gol di babak pertama, Italia dikejutkan dengan gol dari penyerang Cekoslowakia, Antonin Puc, pada menit ke-76. Beruntung, gelandang Italia, Raimundo Orsi, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Pada menit ke-95, publik Italia yang memadati Stadion Nazionale bersorak saat penyerang mereka, Angelo Schiavio, merobek gawang Cekoslowakia pada menit ke-95.
Gol itu pun menjadi gol terakhir dan gol kemenangan Italia atas Cekoslowakia. Gol keempat Schiavio di sepanjang gelaran turnamen itu pula yang mengantarkan Italia merengkuh gelar Piala DUnia dan menjadi tim terbaik sejagat pada saat itu. Gli Azzurri kembali membuktikan diri menjadi yang terbaik pada Piala Dunia 1938, 1982, 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
