REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, Senin (10/6), penyerang Napoli, Edinson Cavani, mengaku tertarik bergabung bersama Jose Mourinho di Chelsea. Namun, Cavani tetap membuka peluang untuk bergabung dengan klub lainnya.
Menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A pada musim ini dan dinobatkan sebagai peraih sepatu emas di pentas Coppa Italia musim lalu membuat nama Cavani terus diminati oleh klub-klub top Eropa. Cheslea, Manchester City, dan Paris Saint Germain dikabarkan mengantri untuk mendapatkan tanda tangan penyerang asal Uruguay tersebut.
Ketika ditanya soal ketertarikan Manchester City dan Chelsea, Cavani pun mengaku belum menerima tawaran dari kedua klub tajir asal Inggris tersebut. ''Yang saya tahu, akan sangat menyenangkan bisa dilatih Jose Mourinho ataupun Manuel Pellegrini,'' kata penyerang berusia 26 tahun tersebut.
Cavani juga mengaku salah satu impiannya bermain di masa kecil adalah bergabung dengan salah satu dari kedua tim tersebut. Tapi, untuk saat ini mantan penyerang Palermo itu memilih untuk memfokuskan diri untuk membela Uruguay di Piala Konfederasi.
Selain itu, Cavani juga menyebutkan soal masa depannya di Napoli. Kendati masih memiliki kontrak dan datangnya Rafael Benitez sebagai pelatih baru Napoli, hal ini sepertinya belum bisa menjamin kepastian kiprah Cavani di tim asal Italia Selatan.
''Saya masih belum tahu. Saya kira masih ada faktor lain yang bisa merubah masa depan saya di sini. Di sisi lain saya masih memiliki kontrak, tapi juga ada pembicaraan lain. Jadi, semuanya masih belum jelas,'' ujar penyerang yang telah mengoleksi 13 gol untuk timnas Uruguay itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
