Kamis 20 Jun 2013 19:39 WIB

Direktur Dinamo Zagreb Didakwa atas Tudingan Rasis

Zdravko Mamic
Foto: www.kurir-info.rs
Zdravko Mamic

REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Direktur eksekutif Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic, didakwa atas tuduhan menghasut kekerasan dan kebencian etnis. Tuduhan terhadap direktur klub juara Liga Kroasia itu muncul setelah dia melontarkan kebencian terhadap menteri Kroasia yang beretnis Serbia.

''Mamic dituntut karena dia secara umum menghasut kebencian terhadap menteri pendidikan dan olahraga serta semua etnis Serbia melalui komentar-komentarnya pada stasiun radio lokal,'' demikian bunyi pernyataan para penuntut Zagreb.

Mamic berkata kepada radio Soundset Plavi pada Maret bahwa Menteri Pendidikan dan Olahraga, Zeljko Jovanovic, yang beretnis Serbia itu membenci semua yang berbau Kroasia dan menghina otak etnis Serbia.

"Ketika ia memandang Anda, darah menyembur dari matanya,'' kata Mamic soal Jovanovic. ''Lihatlah senyumnya. Yang dapat terlihat adalah gigi yang siap untuk melakukan pembantaian."

Komentar-komentar itu terlontar hanya sepekan menjelang pertandingan sengit di kualifikasi Piala Dunia antara Kroasia dan Serbia. Pertandingan yang dimenangi Kroasia dengan skor 2-0 itu berlangsung tanpa insiden.

Mamic, yang populer karena sikap kontroversial dan ancaman-ancamannya kepada para pewarta, telah dimintai keterangan secara singkat. Jika dinyatakan bersalah, ia menghadapi hukuman tiga tahun penjara.

Etnis Serbia merupakan etnis minoritas terbesar di Kroasia. Jumlahnya sekitar empat persen dari populasi negara itu yang berjumlah 4,2 juta jiwa.

Hubungan antara Zagreb dan etnis Serbia tetap sensitif sejak perang 1993-1995 ketika para pemberontak Serbia berjuang melawan bekas republik Yugoslavia.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement