REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club mengalahkan tamunya Arema Cronous dengan skor 3-1 pada pertandingan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Ahad (23/6).
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan mengakui kekalahan yang dialami timnya, akibat terlalu mudah kebobolan pada babak pertama. Ia juga mengakui permainan tuan rumah lebih padu.
"Arema banyak memiliki peluang, tapi tak bisa menjadi gol. Namun saya mengakui permainan Sriwijaya FC lebih padu," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan di Jakabaring, Palembang, Ahad (23/6).
Kemenangan dengan skor telak ini membawa tim juara Liga Super musim lalu ini menggeser Singo Edan, julukan Arema, dari urutan kedua klasemen sementara.vSriwijaya FC saat ini meraih 51 poin dalam 25 pertandingan. Arema Indonesia sendiri masih mengoleksi 50 dan sudah melakoni laga ke-26.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengatakan kemenangan mereka di kandang kali ini karena para pemain mampu menerapkan strategi yang disiapkan dengan baik.
"Dari awal sudah diinstruksikan jangan sampai kebobolan, setidaknya menahan hingga menit 30. Selain itu, saya meminta untuk mematikan pergerakan Egi Melgiansyah, Kayamba, dan Greg Nwokolo di sayap," katanya.