REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menggelar sesi latihan malam di Stadion Siliwangi, Bandung, sejak Rabu (17/7) malam. Skuat Djadjang Nurdjaman latihan mulai pukul 21.00 hingga hampir menyentuh jam 11 malam.
Tujuannya untuk proses penyesuaian kondisi fisik pemain setelah puasa, makan dan dua jam kemudian beraktivitas di lapangan.
Salah satu pemain Persib, Maman Abdurahman, menyambut baik latihan malam ini. Ia mengakui membutuhkan latihan ini untuk adaptasi tubuh sehabis makan buka puasa.
“Harus mencoba adaptasi habis makan. Harus disesuaikan dengan kondisi ini. Alhandulillah sejauh ini baik-baik saja, bisa mengikuti latihan,” kata mantan pemain PSIS Semarang ini seperti dikutip situs Simamaung.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, sudah membawa timnya berlatih pada sore hari ketika masih berpuasa dan malam hari setelah berbuka puasa.
Dengan mencoba latihan malam, Maman bisa menakar asupan makanan saat buka puasa agar tidak memberatkan tubuhnya saat berlari di lapangan pada dua jam kemudian.
“Khusus untuk latihan malam, karena nanti juga kan mainnya malam, setidaknya sudah ada formulasinya. Porsi makan pas buka puasanya itu harus sudah bisa ditakar,” paparnya.