Selasa 13 Aug 2013 13:22 WIB

Edinson Cavani Serang Pelatih Liverpool

Rep: Erik Purnama Putra / Red: Citra Listya Rini
Edinson Cavani
Foto: AP Photo/Jacques Brinon
Edinson Cavani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Memburuknya hubungan Luis Suarez dengan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menarik perhatian penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani. Mantan pemain Napoli itu membela keputusan rekan setimnya di timnas Uruguay yang ingin meninggalkan Anfield.

Menurut Cavani, Suarez sudah menunjukkan komitmen bersama the Reds dengan tidak hijrah pada musim lalu. Keputusan itu diambil setelah mantan ujung tombak Ajax Amsterdam itu membuat perjanjian dengan Rodgers. 

Hasil kesepakatan keduanya adalah Suarez bakal pindah jika Liverpool tidak bermain di Liga Champions. Hal itu terbukti sekarang. Gara-gara penampilan angin-anginan Steven Gerrard dan kawan-kawan pada musim lalu membuat Liverpool gagal menjadi peserta kompetisi paling elite di Eropa itu. 

"Saya mengetahui tentang kesepakatan dengan Liverpool dan mengerti bahwa dia akan meninggalkan klub jika tidak bermain di Liga Champions," kata Cavani dilansir the Sun, Selasa (13/8). 

Melihat sebab akibat itu, Cavani mengingatkan mantan manajer Swansea City itu bahwa Suarez adalah pemain yang loyal terhadap klubnya. Karena itu, pemain termahal Ligue1 tersebut menolak tudingan Rodgers yang menggugat komitmen Suarez.

"Pelatih Liverpool berbicara tentang loyalitas dan ketidakhormatan, tapi barangkali dia perlu mencari apa makna sebenarnya," sindirnya.

Menurut dia, Suarez bisa saja bergabung bersama Juventus pada musim lalu yang akhirnya meraih Scudetto pada 2013. Meski ada peluang untuk pindah, kata dia, rekannya tidak mengambil kesempatan itu lantaran ingin berkontribusi untuk Liverpool.

"Apakah itu yang disebut loyalitas?" sanggah top skorer Serie A Liga Italia musim lalu itu.

Sementara itu, Brendan Rodgers tetap bersikukuh menuntut Suarez untuk meminta maaf kepada rekan maupun pihak klub. Manajer asal Irlandia Utara itu bahkan kembali menuding Suarez telah melanggar nilai-nilai yang dianut klub. 

"Tidak ada masalah antara saya dan dia. Tapi jelas saya harus menghormati klub dan tim," katanya kepada Sky Sport.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement