Kamis 05 Sep 2013 19:53 WIB

Kaka: Saya Sangat Sedih Saat Tinggalkan Milan

Kaka kembali berseragam AC Milan.
Foto: gazzettaobjects.it
Kaka kembali berseragam AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Ricardo Kaka mengungkapkan kesedihannya saat AC Milan menjualnya ke Real Madrid pada 2009 lalu. Tetapi kini ia sudah kembali ceria setelah resmi kembali menjadi pemain I Rossonerri.

Ya, enam musim berkelana ke Spanyol justru membuat sinar Kaka meredup. Bersama Madrid, Kaka melempem dan lebih banyak menghabiskan waktu di meja operasi serta bangku cadangan. Padahal, saat itu Madrid mendapatkannya dengan harga mahal, 65 juta Euro.

Saat itu, Kaka mengaku ogah hengkang ke Madrid, namun Milan terpaksa menjualnya karena membutuhkan uang. Beruntungnya, Milan kembali memulangkan Kaka dengan gratis alias bebas transfer.

Playmaker asal Brasil itu memilih pulang dari perantauan ke pangkuan klub yang pernah dibelanya selama enam musim dan melambungkan namanya. Playmaker 31 tahun itu dikontrak dua tahun dengan gaji empat juta Euro per musim. Gaji yang didapatkan Kaka di Milan melorot drastis dari yang didapatkannya saat masih menjadi pemain Madrid. Los Blancos menggajinya 10 Juta Euro per musim.

 

Usut punya usut, Kaka punya target lain mengapa ia memilih kembali membela Milan. "Musim ini saya berambisi besar sesering mungkin bermain karena ada Piala Dunia (2014). Tetapi untuk sekarang saya hanya ingin bermain baik untuk Milan, tim saya. Saya samhat sedih saat meninggalkan tim ini dan sekarang saya kembali. Saya amat senang,” tutur Kaka seperti dinukil dari ACMilan.com.

Kaka yang bakal kembali mengenakan nomor punggung 22 di Milan mengatakan, setelah empat tahun angkat kaki dari San Siro, kini adalah waktu tepat untuk kembali. "Dalam beberapa hari terakhir, saya bermimpi mendengar fans menyanyikan nama saya di San Siro lagi,” tutur Kaka yang mengoleksi gelar Scudetto Seri A, Piala Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub bersama Milan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement