Jumat 04 Oct 2013 18:59 WIB

Persisam Rugi Rp 7 Miliar

Logo Persisam Samarinda
Foto: antara
Logo Persisam Samarinda

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Persisam Putra Samarinda merugi sekitar Rp 7 miliar pada kompetisi Liga Super Indonesia 2013, meskipun pendapatan tim melalui tiket penonton mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya.

Sekretaris Persisam Putra Samarinda Achmad Subhan di Samarinda, Jumat, mengatakan, kerugian tim tersebut masih tertutupi oleh upaya Direktur Utama Persisam Putra Samarinda, dan bahkan tim berjuluk "Pesut Mahakam " tersebut bakal menyelesaikan kewajibannya membayarkan gaji pemain dan pelatih yang masih tertunggak.

"Kontrak kami dengan pemain dan pelatih bakal berakhir pada bulan November 2013, namun kewajiban pembayaran gaji yang kami tanggung hanya sebulan lagi, dan itupun akan diselesaikan oleh manajemen Insya Allah pada minggu depan," terang Subhan.

Dikatakan Subhan, peningkatan pemasukan tim asal Samarinda ini terlihat dari hasil laporan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persisam dengan nilai total bersih Rp 3,7 miliar selama satu musim.

Pendapatan tersebut meningkat sekitar Rp 300 juta dibandingkan dengan musim sebelumnya dengan pendapatan bersih sekitar Rp 3,4 miliar selama satu musim.

"Di sektor lain kami juga mengalami peningkatan pendapatan seperti pendapatan e-board Rp 255 juta dan iuran asongan Rp 91 juta, dari sebelumnya yang hanya dengan Rp 54 juta," terang Subhan.

Menurut dia, Persisam mendapat sponsor utama musim ini Rp1 miliar dari BPD Kaltim dan Rp205 juta dari Ekstra Joss.

"Estimasi total pendapatan tim selama satu musim sekitar Rp5 miliar, padahal kebutuhan tim meliputi pembayaran gaji pemain dan pelatih, biaya tur dan bonus, dan juga katering hampir mencapai Rp12 miliar. Makanya musim ini ada sekitar Rp7 miliar kerugian yang terjadi," papar Subhan.

Oleh sebab itu langkah menyambut kompetisi tahun depan, manajemen kembali menggaungkan efesiensi anggaran, sembari terus meningkatkan penghasilan baik dari sponsor maupun pendapatan tiket penonton.

"Tahun ini kami sudah melakukan penjajakan di beberapa perusahaan nasional untuk menjadi sponsor utama, yang bisa menjadi tambahan pendapatan untuk klub," tegas Subhan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement