REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Meski tidak diikutsertakan dalam Playoff Indonesian Premier League (IPL) dan pembahasan unifikasi liga, Arema Indonesia (Arema IPL) tidak berputus asa. Tim Singo Edan itu tetap optimis lolos unifikasi liga musim depan.
Kuasa hukum Arema Indonesia, Erpin Yuliono menjelaskan bahwa tidak mudah menghapus Arema Indonesia dari kompetisi kasta tertinggi. Boleh saja PSSI tidak melibatkan Arema Indonesia dalam segala agendanya, seperti playoff IPL atau pembahasan unifikasi liga musim depan. Namun Erpin tetap yakin Arema Indonesia yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
“Sekarang bukan berarti Arema Indonesia tidak diakui. PSSI setiap saat masih bisa mengubah keputusannya,” kata Erpin seperti dilansir Timnasgaruda.com.
PSSI pernah mengakui Arema Indonesia sebagai Arema yang sah pada 2011 lalu. Oleh karena itu, PSSI mengirim Arema Indonesia dalam kompetisi Piala AFC.
Menurutnya, semua kontestan ISL 2013/2014 akan diverifikasi ulang pada 8-10 November 2013 nanti. Verifikasi ini tidak hanya dilakukan PSSI saja. AFC dan FIFA pun akan ikut melakukan verifikasi.
“Penilaian PSSI berbeda dengan FIFA. Masalah sepele seperti Laundry Poulanoye yang sudah tiga tahun berlalu saja diurus secara teliti,” imbuhnya.
Kepercayaan inilah yang membuat Arema Indonesia bersikap tenang meskipun tidak disertakan dalam agenda PSSI. Sebelumnya, Arema Indonesia berencana memperkarakan keputusan Kongres PSSI yang memutuskan hanya empat klub IPL 2013 yang berhak ikut ISL musim depan.
Selain itu, Arema Indonesia pun pernah berencana mengguggat penggunaan nama Arema oleh Arema Cronous yang berlaga di kompetisi ISL musim lalu.
Dalam ISL 2013/2014 nanti, hanya ada satu Arema. Arema yang berhak tampil di ISL akan ditentukan dalam verifikasi nanti. Menurutnya, Arema Indonesia masih sah sebagai kontestan kompetisi kasta tertinggi. “Arema yang terdaftar di FIFA sudah jelas. Kami sekarang percaya diri saja,” tuntasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
