Senin 11 Nov 2013 14:14 WIB

Patrich Wanggai Hijrah ke Malaysia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Patrich Wanggai.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Patrich Wanggai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patrich Wanggai memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak bersama Persipura Jayapura. Striker berusia 25 tahun itu memilih melanjutkan karier  dengan bergabung bersama salah satu klub Liga Super Malaysia, Persatuan Bola Sepak Daerah Kuala Terengganu atau yang juga disebut T-Team FC.

Kabar hijrahnya Patrich diketahui melalui laman resmi facebook T-Team FC. Pada Ahad (10/11) malam WIB, klub yang finis di peringkat sepuluh Liga Super Malaysia itu mengunggah foto Wanggai.

Berdasarkan keterangan foto, T-Team FC menyebutkan bahwa Wanggai adalah pemain anyar yang didatangkan untuk memenuhi kuota pemain asing asal Asia. Kendati begitu, tidak dijelaskan  berapa lama durasi kontrak yang didapatkan Wanggai.

Seperti yang tergambar dalam foto tersebut, Wanggai yang mengenakan baju abu-abu terlihat menunjukkan selembar kertas seperti surat kontrak. Ia juga bersalaman dengan salah satu pengurus klub.

Kabar kepergian Wanggai sedikit dibenarkan oleh Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya. La Siya mengatakan klubnya belum melakukan perpanjangan kontrak dengan sang pemain. "Hampir semua pemain kontraknya sudah habis seiring berakhirnya kompetisi. Termasuk Patrich Wanggai," kata La Siya kepada Republika.

Dengan begitu, tambah dia, setiap pemain berstatus bebas transfer. Namun La Siya mengaku tidak mengetahui persis soal rencana Patrich yang ingin merumput di Malaysia. "Tapi memang ada beberapa pemain yang ingin membela klub di luar Papua bahkan di luar negeri," ungkapnya.

Patrich bukanlah pemain Indonesia pertama yang memutuskan untuk hijrah ke Malaysia pada musim ini. Sebelumnya, mantan bek Mitra Kukar Hamka Hamzah juga sudah resmi bergabung dengan klub Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS) FC untuk satu musim kedepan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement