REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Striker Bambang Pamungkas berpeluang besar menjadi kapten tim Pelita Bandung Raya (PBR).
"Bambang Pamungkas resmi bergabung dengan Pelita Bandung Raya untuk masa kontrak setahun. Kami membutuhkan perannya untuk menjaga stabilitas pemain muda agar tetap semangat," kata CEO PBR Marco Gracia Paulo saat memperkenalkan Bepe di Bumi Bandung Raya Kota Bandung, Kamis (12/12).
Kehadiran mantan penyerang Persija Jakarta itu di Kota Bandung adalah sebuah kejutan. Hal itu diakui Marco yang menyebutkan manajemen sempat terkejut dengan keinginan Bepe bergabung dengan Nova Aryanto dkk.
"Awalnya seperti mustahil, namun setelah kami diskusi dan mendapatkan misi yang sama dengan Bepe, akhirnya ia bisa menjadi bagian dari PBR," katanya.
Ia menyebutkan, Bandung Raya tidak mudah untuk bisa mengukuhkan Bepe menjadi bagian tim. Sebab, cukup banyak tim lain yang menghendaki kehadiran pemain yang kerap berkostum nomor 20 itu.
"Sebuah kehormatan karena kehadirannya bukan berlandaskan nilai dan nominal kontrak atau lainnya, karena ada kesamaan visi dan misi dalam membangun tim dan umumnya sepak bola di Indonesia," kata Marco.
Kehadiran pemain berusia 33 tahun itu, menurut Marco tidak akan mengubah paradigma klub yang musim lalu harus berjuang melalui babak play off untuk tetap bertahan di ISL. Musim depan, PBR tetap bersemangat mengusung pemain muda.
Menurutnya, kehadiran Bepe justru merupakan bagian dari kerangka tim dalam rangka membangun dan menjaga spirit bertanding anak-anak muda. Bepe diharapkan tim Bandung itu akan menjadi dirijen bagi tim yang saat ini dilatih oleh pemain asal Montenegro, Antonic Dejan itu.
"Program mengusung pemain muda menjadi komitmen kami, namun dalam tim perlu ada stabilisator dan pemain sarat pengalaman. Bepe sosok yang pas untuk semua tim," tutupnya.